Konten dari Pengguna

Mengangkat UMKM ke Level Baru: Pembuatan NIB pada Usaha Keripik

Mohammad Aufa Rafiqie
Mahasiswa S1 Ekonomi Islam Universitas Diponegoro. Aktif diberbagai organisasi kampus maupun luar kampus. Sangat menyukai isu-isu sosial, ekonomi, dan politik.
18 Agustus 2024 1:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mohammad Aufa Rafiqie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengangkat UMKM ke Level Baru: Mahasiswa KKN Bantu Pembuatan NIB pada Usaha Keripik di Desa Pucanggading
ADVERTISEMENT
Pucanggading, 23 Juli 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pucanggading. Kali ini, Dewi Sofia Ernawati, mahasiswi jurusan Ekonomi Islam, membantu pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk usaha keripik Mak Ikem, salah satu pelaku UMKM di desa tersebut. Dalam kegiatan ini, Dewi Sofia Ernawati bersama timnya memberikan pendampingan kepada Mak Ikem, pemilik usaha keripik tradisional, dalam proses pembuatan NIB. Proses ini melibatkan pengisian data secara online dan pemahaman mengenai pentingnya legalitas usaha bagi perkembangan bisnis. Dengan memiliki NIB, usaha keripik Mak Ikem dapat lebih mudah mengakses berbagai fasilitas, seperti pembiayaan perbankan dan peluang pasar yang lebih luas. Pembuatan NIB ini melibatkan partisipasi aktif dari Mak Ikem selaku pemilik usaha keripik, serta mahasiswa KKN TIM II Undip yang bertindak sebagai fasilitator dalam proses tersebut. Dewi Sofia Ernawati, sebagai mahasiswa jurusan Ekonomi Islam, memimpin inisiatif ini dan memberikan bimbingan teknis serta informasi seputar pentingnya legalitas dalam menjalankan usaha. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pucanggading, Bandar, Batang, tepatnya di kediaman Mak Ikem, pada 23 Juli 2024. Pemilihan lokasi ini tidak hanya karena kedekatan mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat, tetapi juga untuk memberikan dampak langsung kepada pelaku UMKM di desa tersebut. Pentingnya kegiatan ini terletak pada upaya meningkatkan daya saing UMKM melalui legalitas usaha. Dengan memiliki NIB, usaha keripik Mak Ikem dapat meningkatkan kredibilitas dan aksesibilitas pasar. Dewi Sofia Ernawati menekankan bahwa legalitas merupakan langkah penting untuk membawa UMKM naik kelas, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan berkelanjutan. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar dan mendapatkan sambutan hangat dari Mak Ikem. Proses pembuatan NIB dilakukan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, meskipun melibatkan teknologi online. Dengan bantuan dan pendampingan dari mahasiswa KKN, Mak Ikem berhasil memperoleh NIB-nya dalam waktu singkat. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat dalam mengembangkan po
tensi ekonomi lokal.
ADVERTISEMENT