Konten dari Pengguna

Tari Tradisional Indonesia Membawa Pulang Penghargaan Di Festival Internasional

Aulia Cesarrina Permata Ramadhani
Saya merupakan mahasiswa Universitas Airlangga
9 Oktober 2024 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aulia Cesarrina Permata Ramadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto saat melakukan Press Conference.  Sumber : Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Foto saat melakukan Press Conference. Sumber : Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sidoarjo - Setelah beberapa tahun tidak diselenggarakan karena adanya pandemi COVID-19, akhirnya festival seni kembali diselenggarakan, salah satunya adalah International Folkfore Festival. Tidak seperti pada tahun sebelumnya yang diselenggarakan di kota Yolova, Turkey International Folkfore Festival pada tahun ini diselenggarakan di Polandia. Festival ini berlangsung pada 27 Juli hingga 4 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
Festival ini dihadiri oleh beberapa penari dari berbagai macam negara, salah satunya Indonesia. Pada tahun ini, Indonesia diwakilkan oleh SMA Islam Al-Azhar 3. Tidak hanya Indonesia saja, negara lain juga datang untuk menampilkan tarian mereka, seperti USA, Bulgaria, Peru, Taiwan, Yunani, German, dan masih banyak lagi.
SMA Islam Al-Azhar 3 mengirimkan sebanyak 24 murid, 13 sebagai penari dan 11 sebagai pengiring musik pada festival ini. Berbeda dengan tahun lalu yang hanya menampilkan empat tari tradisional, yaitu tari greget jawara, tari yapong, tari piring, dan tari saman. Pada tahun ini para siswa dan siswi SMA Islam Al-Azhar 3 menampilkan tujuh tari tradisional Indonesia, yaitu tari greget jawara, tari piring, tari yapong, tari tor-tor, tari saman, tari enggang balian, dan tari tokecang. Mereka telah mempersiapkan hal ini sekitar 6 bulan lamanya.
ADVERTISEMENT
Seperti kata pepatah "usaha tak akan mengkhianati hasil", mereka berhasil membawa pulang dua penghargaan sekaligus yaitu sebagai Best Authentic Music dan Most Voted Group of the day. Berbeda dengan tahun lalu yang hanya membawa satu penghargaan sebagai Best Costume.
Mengetahui mereka mendapatkan penghargaan tersebut, para siswa dan siswi SMA Islam Al-Azhar 3 pun terharu biru karena usaha yang telah mereka persiapkan selama 6 bulan lamanya mendambahkan hasil serta menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang dapat membawa pulang penghargaan dan menampilkan kebudayaan Indonesia di festival Internasional.
Selain menampilkan tarian khas negara masing-masing, para siswa dan siswi SMA Al-Azhar 3 juga mendapatkan pengalaman yang berkesan. “Pengalaman paling berkesan selama di International Folkfore Festival adalah dapat berkumpul dengan negara lain sambil saling menampilkan tarian santai dan bertukar makanan serta minuman khas negara mereka”, ujar salah satu pemain tari saman, Nuraina.
ADVERTISEMENT