Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sosialisasi Leaflet "Isi Piringku" di Posyandu Tegalwaton oleh Tim UNNES GIAT 11
7 April 2025 8:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Aulia Dinda Fitriani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tegalwaton, (15/3), Mahasiswa GIAT 11 Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan gotong royong dalam upaya pencegahan stunting di Dusun Jubug, Desa Tegalwaton, Kabupaten Semarang, Kecamatan Tengaran. Kegiatan ini berfokus pada sosialisasi melalui leaflet ‘Isi Piringku’ serta edukasi gizi seimbang bagi ibu hamil yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya asupan nutrisi sejak masa kehamilan hingga masa pertumbuhan anak.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan ini, mahasiswa GIAT 11 Universitas Negeri Semarang bekerja sama dengan para kader posyandu dan perangkat desa untuk membantu memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang memiliki balita di usia golden age. Sosialisasi ini dilakukan dengan membagikan leaflet yang berisikan informasi tentang komposisi makanan sehat yang sesuai dengan ‘Isi Piringku’, yaitu mencakup proporsi karbohidrat, protein, sayur, dan buah yang dibutuhkan oleh anak-anak untuk tumbuh kembang optimal.
Di dalam leaflet yang disusun oleh mahasiswa GIAT 11 UNNES tersebut tidak hanya berisi ‘Isi Piringku’ saja, tetapi berisikan juga cara mencegah Kekurangan Energi Kronis pada ibu hamil (KEK) dan cara membaca gizi pada makanan dan minuman kemasan. Selain melakukan sosialisasi dan pembagian leaflet, mahasiswa GIAT 11 UNNES juga mengadakan sesi diskusi interaktif dan demonstrasi penyusunan menu sehat dengan bahan pangan lokal yang mudah didapat. Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asupan gizi seimbang dalam mencegah stunting, yang masih menjadi permasalah di berbagai daerah.
ADVERTISEMENT
Selain pembagian leaflet, mahasiswa mengadakan sesi konsultasi gizi, diskusi interaktif, serta demonstrasi penyusunan menu sehat yang mudah diterapkan dengan bahan pangan lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi sejak masa kehamilan guna mencegah risiko stunting pada anak sejak dalam kandungan hingga masa pertumbuhan.
Salah satu mahasiswa KKN UNNES, Tantri Amelia (8/3), mengungkapkan harapannya agar program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Dusun Jubug. “Kami segenap KKN UNNES berharap dengan berjalannya sosialisasi ini, para orang tua atau ibu hamil yang tidak hanya berada di Desa Tegalwaton dapat memahami pentingnya pola makan sehat bagi anak-anak, agar dapat membantu menurunkan angka stunting di desa ini.”
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari peran aktif mahasiswa dalam mendukung program pemerintah dalam penurunan angka stunting di Indonesia. Dengan gotong royong dan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pola makan sehat untuk generasi masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.