Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tingkatkan Kualitas Panen Ikan Lele Melalui Good Handling Practice
15 Agustus 2024 11:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari auliaazzahrah ramadhanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Pesucen, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang
Mahasiswa Universitas Diponegoro melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya Good Handling Practices pada pemilik Pak Muji dan sang istri pemilik UMKM Tambak Lele yang siap jual. Kegiatan ini merupakan upaya mahasiswa UNDIP untuk membantu mempertahankan mutu dan serta meningkatkan daya saing dari hasil perikanan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya good handling practice atau penanganan yang baik pasca panen pada UMKM tambak lele diselenggarakan hanya satu hari dan hanya dilakukan oleh satu UMKM saja dikarenakan di Desa Pesucen hanya terdapat satu UMKM tambak ikan lele yang siap jual ke konsumen. Pemilik UMKM tambak lele adalah Bapak Muji dan sang istri. Mahasiswa Universitas Diponegoro memaparkan mengenai pengetahuan dan informasi singkat mengenai pentingnya penanganan pasca panen pada ikan lele secara jelas dan mudah dipahami oleh pemilik UMKM. Pemaparan materi dilengkapi dengan pemberian booklet untuk pemahaman lebih lanjut.
Kegiatan ini diadakan sebagai respon terhadap permasalahan yang sering dihadapi oleh peternak lele di Desa Pesucen, yaitu kualitas ikan sering menurun akibat penanganan yang kurang tepat. Mahasiswa KKN UNDIP memberikan penyulihan mengenai konsep dasar Good Handling Practice. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting seperti sanitasi, penanganan iikan, penyimpanan, dan transportasi.
ADVERTISEMENT
Edukasi dan sosialisasi dimulai dengan pemaparan teori mengenai pentingnya menjaga kebersihan dalam setiap tahap penanganan ikan lele. Mahasiswa memaparkan tahapan-tahapan good handling practices yang dimulai dari tahapan penerimaan bahan baku, tahap kedua yaitu sortasi, dan tahap ketiga yaitu distribusi. Tahapan-tahapan ini memilliki tujuan tersendiri yang bertujuan untuk mendapatkan ikan dengan mutu dan ukuran yang sesuai, memastikan bahan baku dalam kondisi baik, emastikan kualitas produk, dan meminimalisisr kontaminasi, dan memastikan bahan baku dalam kondisi bak, memastikan kualitas produk sebelum didistrubusi untuk meminimalisir kontaminasi. Mahasiswa juga memaparkan prosedur yang digunakan dalam setiap tahap, tidak hanya itu mahasiswa KKN UNDIP juga menjelaskan mengenai monitoring, tindakan koreksi yang digunakan, dan pencatatan. Pemilik tambak juga sangat aktif bertanya serta menjelaskan bagaimana keadaan yang terjadi pada tambak ikan lele yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini, mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) berbagi pengetahuan dan informasi mengenai pentingnya penanganan pasca panen dan bagaimanan cara menerapkannya pada ikan lele yang siap panen. Salah satu mahasiswa KKN, Dhanti, menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Masyarakat dalam penanganan pasca panen ikan lele yang baik dan benar guna menjaga kualitas ikan lele dan mempertahankan keegaran ikan lele guna menjaga kualitas dan meningkatkan nilai jual. “Saya berharap, dengan adanya edukasi ini, Pak Muji selaku pemilik UMKM tambak lele dapat menerapkan good handling practice dalam kegiatan budidaya ikan lele, sehingga menghasilkan kualitas yang unggul”, ujarnya.
Pak Muji dan sang istri selaku pemilik UMKM lele menyambut baik kegiatan ini. Pak Muji, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas ilmu yang diberikan. ”Dengan adanya edukasi ini saya menjadi lebih tahu mengenai penanganan pasca panen yang baik” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini ditutup dengan sesi penyerahan booklet modul. Booklet ini berisi mengenai regulasi yang di gunakan dalam good handling practice, cara penanganan yang baik, kriteria penyimpanan, pengangkutan, dan lokasi yang baik. Mahasiswa KKN UNDIP berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Pak Muji sebagai pemilik UMKM tambak lele di Desa Pesucen.
ADVERTISEMENT