Konten dari Pengguna

Tingkatkan Profil Kredit UMKM, KKN Undip Lakukan Pendampingan Penggunaan SIAPIK

Aulia Indraswari
Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Diponegoro
17 Agustus 2024 22:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aulia Indraswari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi pendampingan pengoperasian aplikasi "SIAPIK"dengan pemilik usaha Toko Esti Kelurahan Ngarjosari (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi pendampingan pengoperasian aplikasi "SIAPIK"dengan pemilik usaha Toko Esti Kelurahan Ngarjosari (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelurahan Ngarjosari, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri (26/07/2024) — Pesatnya perkembangan teknologi informasi memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya bidang keuangan. Di tengah perkembangan ini, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seringkali menghadapi kendala dalam mencatat keuangan dengan baik dan akurat. Beberapa pelaku UMKM Kelurahan Ngarjosari masih menggunakan metode pencatatan keuangan secara manual di atas kertas. Tak jarang pula rekening yang menjadi sumber penyimpanan keuangan usaha menjadi satu dengan rekening pribadi. Hal tersebut secara domino berefek kepada sulitnya mencari sumber daya modal keuangan, dalam hal ini termasuk pengajuan kredit kepada bank konvensional. Dalam upaya memberikan masukan atas masalah ini, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024, Aulia Indraswari, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, memilih untuk melakukan pengenalan serta pendampingan mengenai penggunaan aplikasi pencatatan keuangan “SIAPIK” atau Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Ngarjosari.
ADVERTISEMENT
Pencatatan keuangan atau pembukuan merupakan proses pencatatan serangkaian transaksi keuangan selama proses berlangsungnya sebuah usaha. Tujuan dari pembukuan sendiri yaitu untuk menyimpan catatan dari semua transaksi keuangan secara tepat dan sistematis. Pencatatan keuangan memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan usaha, terutama bagi pelaku UMKM. Pencatatan keuangan membantu para pelaku UMKM untuk perencanaan bisnis, mengambil keputusan, memonitor kinerja keuangan, mengakses sumber daya modal, dan memudahkan dalam mengontrol biaya.
Untuk memudahkan para pelaku UMKM Kelurahan Ngarjosari dalam mencatat keuangan usahanya, aplikasi “SIAPIK” yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat sebagai aplikasi yang membantu proses pencatatan keuangan secara digital. Mulai dari pemasukan, pengeluaran hingga utang dan piutang. Aplikasi ”SIAPIK” dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store maupun App Store yang menghadirkan fitur pencatatan transaksi dan laporan keuangan sesuai dengan pedoman yang disusun bersama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). “SIAPIK” mendukung berbagai sektor usaha dan menghasilkan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas yang dapat diunduh dalam format file excel dan PDF. Aplikasi ini juga memiliki fitur backup dan restore untuk keamanan data. Dengan aplikasi tersebut, pelaku UMKM Kelurahan Ngarjosari dapat dengan mudah melacak pengeluaran, merencanakan keuangan usaha, serta perhitungan laba dan rugi.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, mahasiswa menerapkan metode door to door untuk memberikan pengenalan dan pendampingan kepada pelaku UMKM Kelurahan Ngarjosari dalam penggunaan aplikasi digital untuk pencatatan keuangan. Pendekatan door to door digunakan karena dapat berinteraksi langsung dan lebih intens dengan pelaku UMKM Kelurahan Ngarjosari, memberikan bimbingan personal, dan menyesuaikan pendekatan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelaku UMKM. Kegiatan pengenalan dan pendampingan ini ditanggapi dengan baik oleh pihak pelaku UMKM Kelurahan Ngarjosari. Selama proses pengenalan aplikasi ”SIAPIK” pelaku UMKM aktif bertanya seputar fitur dan selama proses pendampingan pelaku UMKM berinisiatif mencoba-coba berbagai fitur yang tersedia. Dengan cara ini, diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mencatat keuangan menggunakan aplikasi digital dengan lebih efektif.
Dokumentasi pemaparan mengenai aplikasi "SIAPIK" kepada pemilik usaha Dyeyen Batik Kelurahan Ngarjosari (Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis)
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya pencatatan keuangan serta menjelaskan mengenai aplikasi “SIAPIK” dalam pencatatan keuangan dan cara penggunaannya kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Ngarjosari. Selain itu, diberikan pendampingan langsung tentang cara menginstal dan mengoperasikan aplikasi “SIAPIK”. Kemudian, sebagai luarannya mahasiswa membagikan leaflet mengenai aplikasi “SIAPIK” dan cara penggunaannya serta terdapat tautan yang dapat diakses untuk melihat tutorial penggunaan aplikasi tersebut secara lebih lengkap dan jelas.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, dilakukan pendampingan lanjutan kepada pelaku UMKM dalam menerapkan aplikasi “SIAPIK” pada usaha mereka masing-masing dengan memberikan bimbingan secara individu sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi dalam menggunakan aplikasi tersebut. Pendampingan ini dilakukan beberapa hari setelah pengenalan dan praktik pengoperasian yang pertama secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga memungkinkan pelaku UMKM Kelurahan Ngarjosari untuk semakin terbiasa dan mahir dalam menggunakan aplikasi digital untuk pencatatan keuangan mereka.
Dengan ini, diharapkan agar pelaku UMKM Kelurahan Ngarjosari menjadi lebih sadar mengenai pentingnya pencatatan keuangan terlebih di era digitalisasi ini. Aplikasi SIAPIK dapat dijadikan sebagai salah satu opsi untuk melakukan pencatatan keuangan secara efisien dan akurat sehingga dapat tersusun laporan keuangan usaha yang komprehensif dan dapat diterima oleh perbankan atau lembaga keuangan lainnya serta berdampak kepada terbentuknya profil kredit UMKM yang lebih baik. Dengan demikian, diharapkan UMKM Kelurahan Ngarjosari dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
ADVERTISEMENT
Penulis: Aulia Indraswari - Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan:
KKN Reguler Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024, Kelurahan Ngarjosari, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri