Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Online

Auliya Nurlailli
Mahasiswi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang
Konten dari Pengguna
11 Januari 2023 6:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Auliya Nurlailli tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi saat ini sangat membantu setiap orang untuk melakukan transaksi melalu gadget. Kegiatan belanja online tersebut biasa kita sebut sebagai e-commerce yang mana proses jual beli produk atau jasa melalui internet. Perkembangan e-commerce telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Seiring dengan peningkatan kualitas e-commerce dan tingginya tingkat keamanan transaksi online, konsumen semakin nyaman dan percaya dengan belanja online.
https://pixabay.com
Berkembangnya e-commerce menimbulkan banyak pro kontra karena dibalik kemudahannya banyak terjadi pelanggaran perlindungan konsumen. Pelanggaran terhadap konsumen yang biasa dilihat seperti penipuan dengan memberikan informasi yang tidak sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu juga sering terjadi penolakan untuk menangani keluhan konsumen dan juga terjadi penyalahgunaan data konsumen. Sejatinya pelanggaran tersebut dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperi denda, pemberian sanksi administratif, pengenaan sanksi pidana, hingga penutupan akun usaha.
ADVERTISEMENT
Penting untuk setiap konsumen dan penjual memahami apa itu perlindungan konsumen. Perlindungan konsumen merupakan sebuah konsep yang penting dalam dunia bisnis. Ini berarti memberikan jaminan keamanan dan kepastian kepada konsumen agar tidak tertipu atau merugikan dari produk atau jasa yang diterima.
Penerapan perlindungan konsumen dapat dilakukan dengan menyediakan informasi yang jelas dan benar tentang produk atau jasa yang ditawarkan, memberikan garansi atau jaminan kualitas produk atau jasa, menghormati hak konsumen untuk melakukan pengembalian atau penukaran produk jika tidak sesuai dengan yang diharapkan, memastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan aman dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan, memastikan bahwa konsumen dapat mengakses layanan dukungan pelanggan yang baik dan tersedia untuk menangani masalah atau keluhan yang muncul, dan menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis yang baik, seperti tidak melakukan praktik penipuan atau kecurangan.
ADVERTISEMENT
Secara umum perlindungan konsumen menjaga hubungan jangka panjang antara perusahaan dan konsumen, konsumen merasa diperhatikan dan dihargai, mereka akan terus membeli produk dan jasa dari perusahaan yang dipercayakan. Sebaliknya jika konsumen merasa dirugikan atau tidak dihargai, mereka akan cenderung mencari pilihan lain dan menjauh dari perusahaan tersebut.
Jika diperhatikan, dengan melakukan perlindungan konsumen dapat memberikan beberapa keuntungan bagi si penjualnya. Seperti, meningkatkan kepercayaan konsumen dengan memberikan jaminan keamanan dan kepastian kepada konsumen, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Peningkatan jangka panjang dalam penjualan, konsumen yang merasa diperhatikan dan dihargai akan cenderung untuk terus membeli produk atau jasa dari perusahaan yang dipercayakan.
Selain itu dapt meningkatkan reputasi, usaha yang memiliki reputasi yang baik akan lebih mudah dikenal dan diingat oleh konsumen, sehingga akan lebih mudah untuk meningkatkan jumlah penjualan. Peningkatan efisiensi bisnis dengan memberikan jaminan kualitas produk atau jasa dan menangani keluhan konsumen dengan baik, perusahaan dapat mengurangi jumlah pengembalian produk atau jasa yang tidak sesuai, sehingga akan meningkatkan efisiensi dalam bisnis. Menghindari tuntutan hukum, dengan melakukan perlindungan konsumen yang baik, perusahaan dapat menghindari tuntutan hukum yang dapat merugikan perusahaan secara finansial dan reputasi.
ADVERTISEMENT
Keuntungan terakhir yaitu dapat mengembangkan loyalitas konsumen, karena dengan perlindungan konsumen yang baik dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan dan konsumen yang merasa puas akan lebih suka terus membeli produk atau jasa dari perusahaan yang dipercayakan, juga akan lebih suka merekomendasikan produk atau jasa yang diperoleh kepada orang lain.