Konten dari Pengguna

MPBI Meluncurkan Pedoman Baru Untuk Memperkuat Ketangguhan Bencana di Komunitas

Avianto Amri
Doktor lulusan di Macquarie University, Australia. Pendiri PREDIKT (www.predikt.id), Ketua Umum Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia 2021 - 2027
18 Juni 2023 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Avianto Amri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia dipengaruhi faktor geografis, sosio-ekonomi, politis, menjadikannya salah satu negara yang paling rawan bencana. Kejadian bencana terjadi di kisaran 3,000 hingga 4,500 kejadian setiap tahunnya. Tahun lalu saja mencapai rekor lebih dari 5,000 kejadian. Angka ini diperkirakan akan terus dengan pengaruh perubahan iklim, degradasi lingkungan, urbanisasi, serta pola tata guna lahan yang masih belum berperspektif risiko bencana.
ADVERTISEMENT
Semakin tingginya kejadian bencana juga mengindikasikan pentingnya upaya pencegahan, mitigasi, pengurangan risiko bencana, dan kesiapsiagaan dalam membangun ketangguhan masyarakat. MPBI sudah melakukan promosi, kampanye, pelatihan, pendampingan, serta mendokumentasikan konsep PRBBK dari semenjak MPBI berdiri di tahun 2003.
Buku pedoman PRBBK ini adalah kumpulan dan sintesis dari pengetahuan, pengalaman, dan pembelajaran dari berbagai pihak, baik itu dari lembaga-lembaga pemerintah, non pemerintah, palang merah, serta akademisi. Buku ini pertama diluncurkan pada tahun 2014 dan kemudian dimutakhirkan lagi tahun lalu, tahun 2022 saat Konferensi Nasional PRBBK yang ke-15. Secara online, pedoman ini juga sudah diluncurkan saat acara penutupan KNPRBBK.
Kami harapkan semangat dalam pembelajaran dan inovasi dari PRBBK terus berkembang dan juga terus memperkuat pedoman ini menjadi dokumen bersama yang bersifat living document (atau dokumen hidup). Kami juga sedang dalam proses membentuk tim editorial untuk buku Pedoman PRBBK ini. Sehingga lembaga manapun bisa berkontribusi dan memasukkan pembelajarannya kedalam pedoman ini yang kemudian akan bermanfaat untuk seluruh komunitas PRBBK. Seperti yang telah dilakukan oleh Oxfam di Indonesia saat ini yang meng-ekstrak pembelajarannya dari program ICDRC di wilayah timur Indonesia. Pedoman ini bisa menjadi bahan ajar saat kuliah, panduan saat fasilitasi, atau referensi untuk penelitian kedepannya.
ADVERTISEMENT
Kita juga harus pahami bahwa sektor kemanusiaan masih perlu banyak belajar dari sektor-sektor lainnya terkait topik ini, terutama untuk aspek keberlanjutan, scaling up, dan replikasi. Semoga gerakan PRBBK di Indonesia bisa terus menjadi champion tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia.
MPBI mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BNPB dan Oxfam di Indonesia atas kolaborasinya, serta seluruh mitra pendukung yang bergabung dalam Gerakan PRBBK, dan juga seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Salam tangguh!
MPBI
Panduan PRBBK dapat diunduh di https://linktr.ee/kn.prbbk
Buku ICDRC Oxfam dapat diunduh di https://bit.ly/bukuicdrcoxfam