Science Fiction Terbaik Inggris 2018, Cerita Tentang Rahim Artificial

Award News
oleh : pandangan Jogja
Konten dari Pengguna
23 Juli 2018 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Award News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Science Fiction Terbaik Inggris 2018, Cerita Tentang Rahim Artificial
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
laparisien.fr
'Dreams Before the Start of Time', sebuah kisah yang ditulis yang mengeksplorasi kompleksitas teknologi reproduksi artificial (buatan) memenangkan penghargaan fiksi ilmiah Arthur C. Clarke tahun 2018. Pengumuman penghargaan literatur fiksi ilmiah paling bergengsi di Inggris ini diadakan di gerai utama toko buku Foyles di London pada Rabu (18/7).
ADVERTISEMENT
“Sikap manusia terhadap reproduksi telah menjadi inti fiksi ilmiah setidaknya sejauh Frankenstein. Novel Anne Charnock mengeksplorasi tema hubungan antargenerasi, kaya warna sekaligus rumit, sehingga terus menuntut pembacaan ulang,” kata Ketua Dewan Juri Andrew M. Butler.
Di novel ini, Charnock seperti hendak menjawab Margaret Atwood, penulis Kanada yang novelnya berjudul 'Handmaid’s Tale' sukses diadaptasi sebagai film seri oleh Hulu. Handmaid’s bercerita tentang masa depan dystopian dimana infertilitas mendorong frustasi yang melahirkan kegilaan dan kekejaman.
Sebaliknya Charnock justru menawarkan utopia dimana infertilitas adalah masa lalu usang sebab manusia telah menemukan teknologi artificialnya. Siapapun bisa memiliki anak tanpa punya pasangan, laki-laki maupun perempuan, semua bisa melahirkan anak-anaknya sendiri.
Dan Margaret Atwood dengan 'Handmaid’s Tale' adalah penerima Arthur C. Clarke Award saat pertama kali diadakan pada tahun 1987.
ADVERTISEMENT
Dalam komentarnya, Direktur Clarke Awards, Tom Hunter mengatakan, “Ini adalah kemenangan yang sangat pantas bagi seorang penulis yang memang sudah saatnya menang. Visi multargenerasi Charnock tentang perluasan teknologi reproduksi manusia adalah fiksi yang cerdas dan fiksi ilmiah yang memaparkan tantangan bagaimana menghadapi pertanyaan-pertanyaan etis besar, dan berhasil dengan menjajaki kemungkinan skenario masa depan yang terasa benar-benar nyata.”
Dimulai di London pada 2034 "Dreams Before the Start of Time" karya Anne Charnock meneliti keputusan bereproduksi dari beberapa karakter dalam kelompok keluarga yang sama, selama beberapa generasi.
Dua teman, Millie dan Toni, melahirkan anak-anak yang pada gilirannya beberpa dekade berikutnya akan mengalami metode kelahiran yang sangat berbeda--dalam satu kasus, mengadopsi anak yatim yang kemudian justru dibiarkan untuk hamil dalam rahim buatan; di lain pihak, ada seorang pria yang menciptakan anak perempuan hanya menggunakan DNA-nya.
ADVERTISEMENT
Millie dan Toni mengalami shock kemajuan manusia ketika anak-anak dan cucu-cucu mereka menggunakan cara-cara baru untuk membuat bayi. Ketika infertilitas adalah sesuatu dari masa lalu, seorang pria dapat membuat anak tanpa wanita, seorang wanita dapat membuat anak tanpa pria, dan rahim buatan menghilangkan perjuangan kehamilan.
Tapi apa artinya menjadi orang tua? Seorang anak? Sebuah keluarga?
Science Fiction Terbaik Inggris 2018, Cerita Tentang Rahim Artificial (1)
zoom-in-whitePerbesar
"Saya bukan orang yang cepat mengadopsi teknologi," kata Charnock dalam pidato penerimaannya, "tapi selama bertahun-tahun saya terus mencari dan menunggu teknologi baru muncul yang akan benar-benar membuat hidup perempuan lebih mudah, untuk membuat persalinan lebih mudah, dan tampaknya hal itu tidak akan segera terjadi.”
Dia melanjutkan dengan mengatakan, “dengan majelis juri yang berbeda, atau bahkan juri ini pada hari yang berbeda, kita mungkin memiliki pemenang yang berbeda. Dengan kerendahan hati saya menerima penghargaan ini, dan saya merasa terhormat.”
ADVERTISEMENT
Charnock melihat beberapa pesaing utamanya dalam meraih penghargaan Clarke tahun ini di antaranya, Jeff VanderMeer untuk novelnya tentang bioteknologi, Borne; Perang Amerika Omar El Akkad, yang terjadi di Amerika masa depan yang telah dirusak oleh perubahan iklim; Spaceman of Bohemia, sebuah novel satir tentang eksplorasi ruang angkasa oleh Jaroslav Kalfar; C Robert Cargill untuk thriller robot apokaliptik, Sea of Rust; dan Gather The Daughters oleh Jennie Melamed, yang mengeksplorasi dinamika gender dalam kultus pulau terpencil.
Memaparkan dilema etika ilmu genetika dan ilmu teknik pranatal, Charnock menerima piala dan hadiah uang senilai 2018 euro, jumlah hadiah uang Clarke selalu menyesuaikan tahun penyelenggaraannya.
Charnock adalah seorang penulis sains yang diterbitkan untuk media-media besar seperti Guardian dan New Scienctist. Dia mulai menulis fiksi setelah bekerja sebagai koresponden di Timur Tengah, Afrika, dan India. Dia menerbitkan sendiri debutnya “A Calculated Life” pada 2013 adapun “Dreams Before the Startf of Time”, diterbitkan di Inggris oleh penerbit 47North pada bulan April 2017 dan akan tersedia di Amerika Serikat pada 24 Juli ini.
Science Fiction Terbaik Inggris 2018, Cerita Tentang Rahim Artificial (2)
zoom-in-whitePerbesar
Adapun The Arthur C. Clarke Award adalah hadiah yang dikelola oleh Serendip Foundation, sebuah organisasi nirlaba dengan misi mempromosikan keunggulan dan perluasan fiksi ilmiah. Diambil dari nama Sir Arthur Charles Clarke (16 Desember 1917-19 Maret 2008), seorang penulis fiksi ilmiah Inggris, penulis sains dan futuris, penemu, penjelajah bawah laut, dan pembawa acara televisi.
ADVERTISEMENT
Dia terkenal karena menjadi penulis naskah untuk film 2001: A Space Odyssey, yang dirilis pada 1968 dan secara luas dianggap sebagai salah satu film paling berpengaruh sepanjang masa. Clarke, penghuni kisah perjalanan antariksa dan futuris dengan kemampuan luar biasa, bersama Robert Heinlein dan Isaac Asimov, dikenal sebagai "Tiga Besar" fiksi ilmiah. (Hana S / YK-1)