Jangan Lupa untuk Jeda Sejenak

Ilustrasi keadaan yang sibuk | Sumber : Pixabay

Sebagai manusia yang memiliki otak yang bekerja dua puluh empat jam sehari, seringkali kepala kita dipenuhi hal-hal yang membuat kita merasa sesak. Kita seringkali memaksa kepala kita untuk mengerjakan banyak hal; multitasking. Kita memaksa kepala kita untuk membagi fokus terhadap banyak hal, padahal otak kita dirancang hanya untuk berfokus pada satu hal saja. Keadaan ini tentunya akan menimbulkan stres bagi diri kita jika dilakukan terus menerus. Ketika tubuh kita mengalami stres yang berlebih, banyak dampak negatif yang akan muncul. Burnout, gangguan tidur, gangguan kecemasan, dan permasalahan fisik maupun psikis lainnya.

Ilustrasi melihat-lihat sekitar | Sumber: Pixabay

Setelah melakukan banyak pekerjaan ataupun hal-hal lain yang memaksa kita untuk membagi fokus kita, seringkali kita juga lupa untuk mengambil jeda sejenak. Padahal, mengambil jeda sejenak sangatlah penting bagi kita. "Jeda" yang dimaksudkan dalam hal ini bukan hanya sekadar rehat yang kita ambil untuk mengistirahatkan fisik kita, namun juga keadaan psikis kita. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengambil jeda sejenak dari kesibukan kita, salah satunya adalah meditasi mindful breathing. Selain itu, kita juga bisa sejenak meninggalkan ruangan kerja kita untuk sekadar berjalan-jalan atau melihat-lihat sekitar. Fokus untuk mendengarkan musik juga merupakan salah satu usaha kita untuk mengambil jeda sejenak. Melalui jeda ini, kita berfokus untuk mengistirahatkan kepala kita dari hal-hal yang memenuhi kepala kita, dengan cara memusatkan fokus kita pada apa yang sedang kita lihat atau dengar saja.

Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengambil jeda sejenak. Mengambil jeda mampu menyegarkan kepala kita, membuat kita mampu lebih berkonsentrasi, mampu mengurangi rasa penat yang kita rasakan karena sibuk memikirkan banyak hal, dan juga mampu untuk membuat emosi kita tetap stabil.