Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Prestasi Ridwan Kamil Menata Kota Bandung Menjadi ‘Indah’ dan ‘Membahagiakan’
30 April 2018 15:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Dia Ayu Rahmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam diri Ridwan Kamil, ada satu jenis kemampuan mencermati keindahan alam. Segera setiap kali ia menatap alam, imajinasinya segera bergerak. Keindahan-keindahan dalam bayangannya segera merangsang untuk merancang satu wujud keindahan yang dapat dirasakan juga oleh orang lain.
ADVERTISEMENT
Barangkali jiwa arsitektur dan kemampuan mencerap keindahan mengalir dalam diri Ridwan Kamil. Seperti terjadi di Kuningan, saat ia menyaksikan keindahan alam di sana, tangannya secara spontan bergerak mengikuti gelombang imajinasinya dan lahirlah sebuah sketsa.
Bandung adalah satu kota yang kini – semua orang mesti mengakui secara jujur bahwa ia adalah kota yang indah dan tata kotanya benar-benar menunjukkan suatu kehebatan seorang penata yang memiliki jiwa seni, jiwa yang gandrung pada keindahan. Bisa kita saksikan beberapa ikon penting di Bandung yang membuat kita senang di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil.
Pertama, taman tematik. Di Bandung, kita akan menemukan banyak ruang-ruang terbuka atau disebutnya taman tematik. Taman-taman ini dibangun ketika Ridwan Kamil menjabat sebagai walikota Bandung. RK melakukan inovasi infrastruktur (yakni membuat taman-taman seperti ini) disebabkan semula minimnya taman terbuka. Di masanya bermunculan taman jomblo, taman hewan peliharaan taman film, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Kedua, kita juga akan menemukan Bandung Smart City. Konsep ini dipikirkan oleh Ridwan sebagai bagian dari menyambut masa depan di mana teknologi kian maju. BSC adalah sebuah ikhtiar pemberdayaan terutama bagi kaum muda. Semasa sebelum menjadi wali kota Bandung, RK adalah seorang yang sangat aktif menjadi penggerak komunitas-komunitas di Bandung untuk saling berkolaborasi. Dia menyadari bahwa meskipun kompetisi adalah baik tapi tidak bisa dijadikan penopang utama dalam melakukan perubahan.
Ketiga, ikonik yang lain di kota Bandung yang dibuat oleh Ridwan Kamil adalah Bandung Tour on the Bus. Bus Pariwisata atau dikenal Bandros menawarkan tumpangan kece dan aman. Warga Bandung – dengan Bandros – dapat berkeliling di tempat-tempat terkenal di Bandung. Bus kece ini terdiri atas dua lantai dan memuat kira-kira 40 orang untuk satu kali beroperasi.
ADVERTISEMENT
Kreatifitas Ridwan Kamil tidak berhenti di situ. Selain taman tematik, Bandung Smart City, atau Bandros, ada pula Bandung Creative Hub. Gedung ini difungsikan untuk memberdayakan warga Bandung untuk mengasah kreatifitas mereka. Bangunan ini terdiri dari lima lantai dilengkapi perpustakaan, galeri, museum, studio inovasi tiga dimensi, studio fashion, desain museum, desain store, amfiteaater, ruang belajar dan toko yang menampilkan produk kreatif terbaik Bandung.
*
Masih banyak lagi ruang-ruang terbuka (ruang publik) yang tempatnya nyaman dan menyenangkan bagi warga Bandung. Apa yang dipaparkan di dalam tulisan di atas hanya menampilkan beberapa dari ciptaan kreatif dan inovatif dari Ridwan Kamil. Keberhasilan-keberhasilan ini – menata Bandung dan segala keindahannya – bisa diterapkan di beberapa kota/kabupaten di Jawa Barat. Ini merupakan penegasan dari Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Apabila Ridwan Kamil terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat, maka bisa dibayangkan bagaiman tiap-tiap kota/kabupaten yang memiliki potensi dan keindahan-keindahannya masing-masing, tersulap menjadi kota yang indah. Bandung yang indah dengan tata kotanya, yang efektif dalam kemampuan layanan publiknya, dan segala keberhasilan lainnya dapat di-copy-and-paste di kota/kabupaten-kabupaten yang lain.