Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Program Syiar Islam Ridwan Kamil Didukung Ulama
5 Juni 2018 14:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Dia Ayu Rahmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program syiar Islam Ridwan Kamil yang berjalan di Kota Bandung menjadi perhatian para ulama/kiai. Salah satunya datang dari pengasuh pondok pesantren Al-Falah Nagreg, KH. Cecep Abdullah. Perhatian itu bukan saja karena telah melahirkan banyak prestasi melainkan karena dinilai memiliki kesamaan dalam visi mengambangkan syiar Islam terutama pembinaan al-Qur’an.
ADVERTISEMENT
Program Ridwan Kamil yang dimaksud antara lain program Magrib Mengaji, program mobile zakat yang mampu meningkatkan pendapatan zakat Kota Bandung dari lima miliar menjadi tiga puluh miliar per tahun, dan pembinaan LPTQ yang membuat Kota Bandung meraih juara umum MTQ hingga enam tahun berturut-turut.
Program-program itu dinilai oleh KH. Cecep Abdullah sebagai mengagumkan dan sejalan dengan apa yang dikembangkan oleh Pesantren Al-Falah Nagreg tersebut. Dalam pengakuannya, sang kiai juga merupakan aktivis LPTQ dan sering membantu Kota Bandung dalam pembinaan LPTQ sehingga Kota Bandung menjadi juara umum MTQ dalam enam tahun berturut-turut.
Pesantren ini memiliki konsentrasi dalam pengembangan syiar islam dan terutama dalam rangka pembinaan Al-Qur’an.
Atas dasar kesamaan ini, juga ketertarikan atas apa yang digagas dan dilaksanakan oleh Ridwan Kamil dalam rangka mengembangkan syiar Islam di Kota Bandung, KH. Cecep Abdullah akhirnya mengundangnya ke pesantren yang diasuhnya yang tengah mengadakan peringatan Nuzulul Qur’an dan Tafaruqan Santri, Senin (4/6).
ADVERTISEMENT
Kesempatan ini dipergunakan dengan baik oleh Ridwan Kamil untuk menyampaikan beberapa program lebih jauh terkait syiar Islam di hadapan santri yang berkisar kurang lebih 2.000 orang, juga di hadapan para undangan lain yang hadir di acara itu.
Harapan Kiai atas Program Syiar Islam Ridwa Kamil
Karena sejalan dengan semangat pengembangan syiar Islam dan pembinaan Al-Qur’an, Kiai Cecep bukan sekedar menyetujui program ini melainkan juga mengharapkan agar program ini bisa diwujudkan di seluruh Jawa Barat. Program-program ini memiliki nilai yang sangat baik bagi warga Jawa Barat.
Apa yang terwujudkan di Kota Bandung adalah sesuatu yang ideal. Penerapan di Kota Bandung menjadi contoh yang sangat menarik bagi Kiai Cecep.
Kiai Cecep juga mendukung program dari Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum untuk menerapkan perda pesantren. Kiai menilai sejauh ini pemerintah Jawa Barat belum mendukung secara merata atas keberadaan pesantren. Saatnya dengan perda pesantren, dukungan dapat diwujudkan di seluruh pesantren di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Didirikan oleh KH. Qori Ahmad Sahid pada tahun 1970, pesantren Al Falah sekarang ini memiliki 2.500 santri yang umumnya berasal dari kawasan Nagreg dan Cicalengka. Selain menggelar pendidikan non formal (Pesantren) Al Falah juga mengelola lembaga pendidikan formal sejak TK, SD, Tsanawiyah (SMP), Aliyah (SMA), SMK, hingga perguruan tinggi.