Manusia Mempunyai Perasaan Untuk Belajar Berdamai Dengan Emosi

Nur Azizah Nasywa Ayuni
Saya adalah seorang mahasiswi yang sedang menempuh studi di jurusan Psikologi Universitas Brawijaya. Saya memiliki ketertarikan dan mempelajari emosi pada manusia dan bisa berdamai dengan emosi itu sendiri.
Konten dari Pengguna
9 Januari 2021 5:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Azizah Nasywa Ayuni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hampir semua orang pernah mengalami emosi di kehidupan sehari-hari, apakah anda pernah merasakan emosi? Emosi yang menyebabkan bertengkar, berkelahi, bahkan sampai saling melukai? saat merasakan emosi anda marah, menangis, detak jantung lebih cepat, dan menjadi pusing karena banyak pikiran. Namun jika anda sering merasakan emosi, bisa jadi ini disebabkan oleh masalah kesehatan atau masalah dari lingkungan hingga menganggu pikiran. Apa emosi itu? dan bagaimana seseorang bisa mengalami emosi?
ADVERTISEMENT
Emosi adalah pola reaksi terhadap suatu kejadian yang spesifik, setiap ada kejadian tertentu yang cukup spesifik pola reaksi lebih cenderung sama seperti mendengar suara keras maka secara otomatis akan merasakan emosi kaget, ini sifatnya universal artinya semua orang itu cenderung akan bereaksi sama kalau dipicu oleh suatu emosi. Perlu di ingat, walaupun semua orang mempunyai emosi yang cukup serupa bukan berarti perilaku yang diakui akan sama, karena emosi juga dipengaruhi oleh pengalaman, latar belakang dan budaya. Emosi merupakan bagian terpenting dari manusia serta aspek perkembangan yang terdapat pada setiap manusia, emosi itu punya andil dalam mendorong manusia untuk bertindak dan melakukan sesuatu, tanpa emosi manusia tidak akan terdorong untuk melakukan sesuatu baik itu hal simpel seperti makan, bahkan sampai kompleks seperti kerja.
ADVERTISEMENT
Jika emosi diberi arti maka akan menjadi perasaan, jadi ketika merasakan suatu emosi terus dihubungkan dengan pengalaman maka munculah perasaan, lalu perasaan ini mengarahkan untuk melakukan sesuatu yang disadari dan terjadinya mood adalah campuran emosi dan perasaan yang bertahan selama beberapa menit, jam, bahkan berhari-hari. dan biasanya bukan muncul karena suatu kejadian yang spesifik. Jadi emosi datang dengan spesifik dan spontan lalu diikuti oleh perasaan yang terakhir adalah mood yang campuran keduanya yaitu emosi dan perasaan,
Emosi juga dikonsentrasikan pada kekuatan karena ketakutan memiliki tiga kualitas penting, ketakutan itu adalah emosi yang paling mudah disimpulkan dari perilaku berbagai macam, ketakutan itu memainkan fungsi adaptif penting dalam memotivasi penghindaran dari situasi yang mengancam, dan ketakutan kronis menginduksi terjadinya stress. Emosi bisa muncul setiap saat, setiap ada stimulus apapun atau rangsangan dari luar emosi itu bisa muncul kapanpun dan dimanapun emosi itu selalu ada disetiap aspek dalam kehidupan. Emosi berasal dari reaksi-reaksi kimia yang ada diotak, otak selalu mencari tahu stimulus apa yang masuk ke indra kita, dan kira-kira reaksi apa yang cocok untuk stimulus ini.
ADVERTISEMENT
Meluapkan emosi dan amarah bukanlah melakukan sesuatu yang salah. Sebaliknya, menyembunyikan amarah dan emosi dapat mengakibatkan gangguan kesehatan fisik dan tetap perlu mengendalikan emosi dan amarah, tidak apa-apa untuk mengekspresikan emosi dan kemarahan, tetapi yang perlu di perhatikan adalah luapan emosi yang tidak boleh dibiarkan.
Emosi eksplosif biasanya terkait dengan salah satu tanda mental tidak stabil, apalagi jika emosi tersebut disebabkan oleh hal-hal sepele dan tidak membutuhkan solusi yang rumit, orang yang pemarah tidak hanya akan mengeluarkan kata-kata kasar, tetapi juga akan bersikap kasar kepada orang lain, seperti memukul atau menendang, inilah mengapa kekerasan sering terjadi pada teman, keluarga atau pasangan.
BAGAIMANA CARA KERJA OTAK SAAT TERJADINYA EMOSI?
ADVERTISEMENT
Otak juga memainkan peranan penting dalam mengendalikan dan memproses emosi, tetapi bisa menunjukan ketakutan, kemarahan, kebahagiaan dan cinta bagian yang berperan di dalamnya adalah sistem limbik. Sistem limbik adalah sekelompok struktur yang saling berhubungan terletak jauh di dalam otak, ini bagian dari otak yang bertanggung jawab atas respons perilaku dan emosional, struktur yang membentuk sistem limbik secara umum terdiri dari empat bagian, terdiri dari hipotalamus, hippocampus, amygdala, dan korteks limbik di dalamnya termasuk pengaturan untuk rasa takut, kemarahan, kebahagiaan dan perasaan cinta.
Otak memproses semua peristiwa sendiri dan memasuki tubuh manusia melalui indera, ketika ada yang mengancam, jutaan sel saraf akan diaktifkan dengan meminta hipotalamus mengirimkan sinyal hipofisis untuk mendorong kelenjar adrenal diatas ginjal untuk melepaskan epinefrin dan neropinefrin, melalui otot polos sistem pencernaan, otot merespons mengatur pembuluh darah biasa dengan menaikkan tekanan darah, amygdala adalah bagian otak yang mendorong proses kemarahan ini. Dalam hal ini sinyal diteruskan ke talamus untuk meningkatkan sinyal dan diteruskan ke otak bagian depan yaitu otak berpikir, disebut korteks prefrontal bagian otak ini menghubungkan diri dengan pusat memori, informasi yang datang dari berbagai memori dipertimbangkan dengan nilai moral, etika, sebab akibat, budaya, agama, melalui pertimbangan ini diputuskan tampilan kemarahan.
ADVERTISEMENT
Ketakutan adalah emosi yang sangat penting, emosi ini membantu merespons dengan tempat situasi yang mengancam dan membahayakan, respons ini dihasilkan oleh stimulasi amygdala diikuti oleh hipotalamus, ketika amygdala menstimulasi hipotalamus mulai merespons melawan atau lari hipotalamus akan mengirimkan sinyal kelenjar adrenalin untuk menghasilkan hormon, seperti adrenalin dan kortisol. Saat hormon ini memasuki aliran darah akan merasaka beberapa perubahan fisik, seperti peningkatan detak jantung tingkat pernapasan, gula darah dan keringat, amygdala juga berfungsi menyimpan peristiwa dan kenangan, contohnya ketika memegang api maka akan menyimpan memori rasa sakit yang diakibatkan. Kebahagiaan sebagian berasal dari korteks limbik, bagian precuneus ikut juga berperan, precuneus terlibat dalam pengambilan ingatan, mempertahankan rasa diri, dan memusatkan perhatian saat bergerak di lingkungan.
ADVERTISEMENT
Proses emosi merupakan modalitas yang didasari oleh adanya suatu transaksi antara individu dengan situasi, proses emosi meliputi situation-attention-appraisal-response yang disebut dengan The Modal Model Of Emotion. Rangkaian emosi ini dimulai dengan adanya situasi eksternal maupun internal yang dialami individu, kemudian individu akan memberikan perhatian bila situasi tersebut relevan dengan dirinya, lalu ia memberi penilaian hingga akhirnya muncul respon emosi, respon emosi disini meliputi tiga aspek yaitu perilaku nyatam pengalaman subjektif dan perubahan fisiologis, siklus ini berjalan dinamis karena respon dari suatu situasi dapat menjadi situasi baru untuk proses berikutnya. Oleh karena itu, proses emosi ini merupakan proses yang dapat terjadi berulang dan berlangsung dalam waktu yang panjang tergantung dari situasi yang dihadapi individu tersebut.
ADVERTISEMENT
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Emosi:
Bentuk emosi juga bermacam-macam dari amarah, bahagia, sedih, cinta, malu, hina, terkejut, hormat, terpesona, takut, cemas, gugup dan masih banyak lagi, setiap emosi mempunyai peran tertentu untuk memotivasi perilaku dalam kehidupan sehari-hari dan tentu efeknya bisa menjadi positif, jika bisa menggunakan dengan tepat dan bisa terkendalikan, perlu di ingat bahwa emosi akan memotivasi tapi tidak mengontrol sepenuhnya hal yang bakal di lakukan.
ADVERTISEMENT
Melampiaskan emosi adalah hal yang baik, termasuk mengeluarkanya dalam bentuk kemarahan. Namun, mudah marah dapat dikategorikan sebagai masalah kesehatan mental apabila tetap terjadi meski pemicunya sederhana. Lantas, apa yang menyebabkan seseorang menjadi mudah emosi?
Penyebab seseorang mudah emosi tentu sumber kemarahan seseorang bisa berbeda-beda, beberapa hal yang kerap memicu seseorang menjadi marah umumnya adalah masalah personal, masalah dipicu perilaku orang lain, trauma yang mendalam, kejadian yang tidak mengenakan, dan masalah hormon yang tidak stabil. Bahkan bisa menyebabkan mengubah sifat seseorang tanpa disadari, mudah marah yang dialami seseorang dapat dikatakan sebagai masalah mental meskipun belum ada kategori gangguan mental secara spesifik ada beberapa gangguan mental seperti bordoline personality disorder dan intermittent explosive disorder yang salah satu gejalanya termasuk mudah emosi.
ADVERTISEMENT
Apabila kebiasaan emosi terus muncul, akan terjadi peristiwa yang sangat tidak baik seperti perilaku yang paling umum adalah kekerasan contohnya seseorang yang mudah emosi akan memukul orang lain meski tidak bermaksud melakukanya. Itulah mengapa sifat mudah emosi harus segera di konsultasikan kepada profesional, bisa jadi mudah emosi yang dialami merupakan salah satu gejala terjadinya gangguan mental tertentu. Seseorang yang marah atau emosi berlebih pasti sedang mengalami berbagai hal yang menganggu kesehatan mentalnya, kondisi ini lebih sering dikaitkan dengan banyaknya beban pikiran, yang menjurus pada terjadinya stress dan depresi. Misal terjadinya kasus kekerasan akibat luapan emosi yang tidak terkendali terjadi ketidakseimbangan hormon serotonin pada otak pengidap. Inilah mengapa seseorang yang melakukan kekerasan selalu dikaitkan dengan depresi, karena memunculkan gejala yang sama.
ADVERTISEMENT
Mengapa emosi seseorang menjadi tidak terkendali dan membuat marah hingga meledak-meledak? Menurut Freud (seorang tokoh psikologis bidang psikoanalisis) seringkali keinginan atau dorongan dalam diri individu berlawanan dengan norma-norma, peraturan, maupun budaya. Hal tersebut dapat memunculkan defense mechanism atau mekanisme pertahanan diri. Defense mechanism biasanya digunakan individu untuk melindungi diri dari perasaan cemas atau bersalah, yang seringkali muncul akibat adanya keinginan dalam diri yang tidak sesuai dengan norma, budaya, atau peraturan yang berlaku.Terdapat beberapa jenis defense mechanism, salah satunya yaitu displacement. Displacement adalah pengalihan keinginan/dorongan yang tidak dapat diterima (biasanya berupa perilaku agresif) kepada individu atau objek lain yang tidak ada hubungannya dan lebih ‘lemah’, sehingga dorongan yang asli menjadi tersamarkan.
ADVERTISEMENT
Tentunya dengan emosi yang tidak dapat dikontrol ini akan berdampak pada tubuh kita, Dampak dari memendam emosi yaitu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, mengakibatkan kecemasan yang berlebihan, mengakibatkan depresi dan menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker, autoimun dan jantung. Untuk caranya kita bisa menanyakan kepada diri kita apa yang sedang dirasakan saat ini (mengekspresikan emosi dengan cara positif tanpa menyakiti orang lain), cobalah mengungkapkan lewat media social bila kesulitan mengungkapkan secara langsung. Selanjutnya kita dapat mencari waktu untuk menyendiri, saat menyendiri inilah kita dapat melakukan self-healing seperti melepaskan emosi yang dipendam dengan menangis atau sebaginya. Yang paling utama dalam menyampaikan emosi adalah dengan komunikasi, komunikasi dengan penyebab rasa emosi dapat dilakukan sebagai media penyelesaian masalah.
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Kebiasaan Mudah Emosi
Mengatasi seseorang yang mudah emosi adalah melakukan hobi yang disukai cenderung dapat mengontrol emosi negatif karena dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat membawa pengaruh positif bagi hidup. Menjaga kesehatan jiwa sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik karena keduanya saling mempengaruhi, jika emosi terganggu, tubuh akan rentan terhadap berbagai penyakit seperti nyeri dada dan tekanan darah tinggi, sebuah riset yang dipublikasikan dalam Annals of Behavioral Medicine meneliti 100 orang dewasa dengan kegiatan sehari-hari yang mereka lakukan, para peserta menggunakan monitor jantung dan menyelesaikan survey secara berkala untuk melaporkan bagaimana kegiatan dan perasaan mereka. Hasilnya dalam tiga hari periset menemukan bahwa 34 persen orang yang melakukan kegiatan yang disukai, tidak merasa stress. Bukan hanya merasa bahagia, detak jantung juga menjadi lebih stabil dan merasa lebih tenang dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa hobi adalah kegiatan yang bisa memenangkan perasaan seseorang.
ADVERTISEMENT
Cara Efektif Mengontrol Emosi:
1. Berpikiran dan bersikap positif
2. Hindari situasi yang bisa memicu timbulnya emosi negatif
3. Melakukan aktivitas yang disukai
4. Mencoba untuk lebih berlapang dada dan bersabar
Sebenarnya emosi juga ada dalam kehidupan, karena dengan rasa emosi ini bisa membuat hidup lebih berwarna lagi, tergantung individu bagaimana untuk mengontrol emosi ini.
Fungsi Emosi dalam Kehidupan:
ADVERTISEMENT
REFERENSI
Kompas (2013, Januari 28) Agar Tidak Mudah Terpancing Emosi [Artikel]. https://lifestyle.kompas.com/read/2013/01/28/12585511/agar.tak.mudah.terpancing.emosi
DetikHealth (2018, Juli 26) Berbagai Perasaan dan Emosi Manusia yang Bisa Pengaruhi Kesehatan Tubuh [Artikel]. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4134937/berbagai-perasaan-dan-emosi-manusia-yang-bisa-pengaruhi-kesehatan-tubuh
SehatQ (2020, April 22) Macam-macam Emosi yang Membuat Anda Menjadi Manusia Seutuhnya [Artikel]. https://www.sehatq.com/artikel/macam-macam-emosi-yang-membuat-anda-menjadi-manusia-seutuhnya
Wade&Tavris.(2007).Psikologi, 9th Ed.Jakarta:Erlangga.
Kuliah Psikologi. (2018, Agustus 29). "Emosi" [Video]. https://www.youtube.com/watch?v=BEzH8ubI9fo
Satu-persen Indonesian life school. (2020, Juli 3). " Tips Mengendalikan Emosi (Agar Tidak Mudah Marah" [Video]. https://www.youtube.com/watch?v=BEzH8ubI9fo
ADVERTISEMENT
Merry Riana. (2018, Desember 14). " Ini Akibatnya Kalau Kamu Gampang Terpancing Emosi" [Video]. https://www.youtube.com/watch?v=VM7QedN9IpM
Safiruddin Al-Baqi. (2015) Ekspresi Emosi Marah. Buletin Psikologi 23(1): 22-30
Lis Binti Muawanah. & Herlan Pratikto (2012) Kematangan Emosi, Konsep Diri Dan Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi 7(1): 490-500