Kantor Pos Pangkalpinang Tahan 415 Bundel Tabloid Indonesia Barokah

Konten dari Pengguna
7 Februari 2019 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Babelhits tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Manajer Proses dan Antaran Kantor Pos Indonesia, Pangkalpinang, Firmansyah saat memegang sampul tabloid Indonesia Barokah.
PANGKALPINANG, babelhits.com -- Penyebaran Tabloid Indonesia Barokah sedang masif menyebar ke berbagai wilayah Indonesia. Setelah masuk ke wilayah Jakarta, Tabloid Indonesia Barokah diketahui kini sedang beredar ke wilayah Sumatera. Menurut konfirmasi dari pihak Kantor Pos Indonesia di Pangkalpinang, Tabloid Indonesia Barokah dipastikan sudah berada di Kantor Pos Pangkalpinang sejak, Senin (28/1/2019) lalu. Sebanyak 415 bundel Tabloid Indonesia Barokah ditahan di Kantor Pos Pangkalpinang.
ADVERTISEMENT
"Ya, sekarang masih ada di Kantor Pos Pangkalpinang, dan kami belum mendistribusikannya. Soalnya itu kebijakan dari kantor pusat kami, kami hanya menjalankan tugas," kata Manajer Proses dan Antaran Kantor Pos Indonesia, Pangkalpinang, Firmansyah, saat bertemu babelhits.com di ruang kerjanya, Kamis (7/2/2019).
Dirinya menyatakan, pada hari pertama pengiriman tabloid tersebut masuk, Senin (28/1/2019), sudah terkirim 41 eksemplar Tabloid Barokah Indonesia ke Kantor Pos Pangkalpinang. Sedangkan pengiriman terkahir dilakukan, pada Sabtu (2/2/2019), dan sudah terkumpul hingga saat ini 415 bundel.
Firmansyah menyebutkan, tabloid tersebut diterima pihaknya melalui kiriman dari Kantor Pos wilayah Jakarta Selatan. Pihak kantor pos sendiri belum mengetahui siapa nama pengirimnya.
"Kiriman ini kami dapatkan dari pihak Kantor Pos di daerah Jakarta Selatan. Di sini hanya tertulis nama pengirimnya yaitu 'Tabloid Barokah', Tidak ada nama lain," tukas Firman.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Tabloid Indonesia Barokah tersebut masih ditahan lantaran isinya yang dinilai menyudutkan salah satu pasangan calon Presiden Pemilu 2019. Oleh karena itu, di Kantor Pos Pangkalpinang saat ini masih dilakukan pemantauan oleh Bawaslu melalui Bidang Gakkumbu.
Firmansyah mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama pihak Bawaslu Provinsi Babel, serta tetap dilakukan pengawasan lebih lanjut.
"Bawaslu Provinsi Babel memang sudah meninjau pertama kali saat pengiriman tabloid ini datang. Hingga saat ini pihak mereka tetap melakukan pemantauan serta peninjauan secara terus menerus agar tidak disebar," ujarnya.
Firman sendiri mengaku, pihaknya hanya menjalankan tugas yang berlaku di Kantor Pos, Pangkalpinang saja. Ia juga menambahkan, sejauh ini belum ada kedatangan sekumpulan orang atau yang mengaku sebagai tim sukses dari pasangan calon manapun.
ADVERTISEMENT
"Yang namanya kiriman, kami hanya melaksanakan tugas. Bahkan kami pun tidak tahu di dalamnya itu apa, karena masih tertutup dalam sampul. Meskipun jika ada orang-orang yang datang ke sini, mereka tetap kami mintai identitas," tukas Firmansyah.(*) Penulis: Hendri