Konten Media Partner

Antasari Duga Pelantikan Garda Jokowi Babel Termakan Isu Hoaks

19 Februari 2019 15:01 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Garda Jokowi, Antasari Azhar, melantik Pengurus DPD Garda Jokowi Babel, di Gedung Hamidah Pangkalpinang,Selasa (19/2/2019). (foto:babelhits.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Garda Jokowi, Antasari Azhar, melantik Pengurus DPD Garda Jokowi Babel, di Gedung Hamidah Pangkalpinang,Selasa (19/2/2019). (foto:babelhits.com)
PANGKALPINANG,babelhits.com -- Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Garda Jokowi, Antasari Azhar, melantik Pengurus DPD Garda Jokowi Babel, Gedung Hamidah Pangkalpinang, Selasa (19/2/2019). Namun, prosesi pelantikan tak berjalan seusai harapan, karena hanya dihadiri segelintir orang.
ADVERTISEMENT
Sedianya acara pelantikan dimulai pukul 09.30 WIB, namun pelantikan baru dimulai pukul 10.20 WIB. Meski molor hampir satu jam suasana di ruang pelantikan tetap nampak sepi dan hanya dihadiri sejumlah pengurus yang hendak dilantik serta beberapa orang tamu undangan.
Padahal panitia telah menyiapkan seribu lebih kursi serta 1.500 nasi kotak untuk santap siang usai kegiatan. Kendati demikian, pelantikan tetap dilakukan dan berjalan lancar.
Menanggapi hal itu, Antasari Azhar, mengaku tak masalah, menurutnya terpenting dalam pelantikan ada yang dilantik dan ada yang melantik.
"Saya kata ini tidak mengganggu pelantikan, yang penting yang mau dilantik itu ada dan yang mau melantik itu ada, selesai," kata Antasari.
Mantan Ketua KPK ini menduga, ada kelompok tertentu yang sengaja menyebar isu hoaks untuk menjatuhkan pihaknya dalam kegiatan itu.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin muncul lagi berita hoaks, usut sampai tuntas siapa pembuat berita hoaks, yang katanya kalau mau hadir dikegiatan Garda Jokowi dikasih uang, tiba-tiba mau berangkat duit itu gak ada. Lah siapa yang menjanjikan duit. Nah ini berita hoax dan tidak bisa dibiarkan hidup di negeri ini," tegas Antasari.
Antasari mengajak seluruh masyarakat untuk memberantas isu hoaks yang dapat merugikan banyak orang.
"Kawan-kawan pers untuk menyerang hoaks, sayang ini berita yang baik namun hilang karena hoaks seperti ini," imbuhnya.
"Tadi malam saya ke sini (tempat acara) sebelum balik ke hotel, semua sudah siapkan, makanya disiapkan 1.500 nasi kotak mengantisipasi yang hadir, tapi ternyata melompong," sambungnya.
Kendati demikian, ia mengaku ini sebagi ujian Garda Jokowi untuk bekerja keras mencapai target 70 persen kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Babel.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah ujian Garda Jokowi, saya minta mulai hari ini hidupkan mesin lalu gerakan, minimal kita bisa mencapai 67 persen suara kemenangan Jokowi seperti di Pilpres sebelumnya," tukasnya.(*)
penulis: tim babelhits