Chit Ngiat Pan, Tradisi Sembayang Rebut Menghormati Para Leluhur

Konten Media Partner
15 Agustus 2019 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Replika patung Thai se ja. (Ggp/Babelhits)
zoom-in-whitePerbesar
Replika patung Thai se ja. (Ggp/Babelhits)
ADVERTISEMENT
Chit Ngiat Pan merupakan salah satu perayaan hari besar Tionghoa, khususnya di Bangka Belitung. Biasanya, perayaan Chit Ngiat Pan atau Sembahyang Rebut ini diperingati tiap tanggal 15 bulan ke- 7 pada pananggalan Kalender Imlek.
ADVERTISEMENT
Salah satu kelenteng yang menggelar perayaan ini adalah Kelenteng Sip Sam Fun Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah.
Beberapa rangkaian kegiatan yang digelar  berupa  atraksi berjalan di atas bara api, pelelangan payung, doorprize, serta pembakaran replika Patung Thai Se Ja, kapal, pesawat, dan lainnya.
Tak kala menarik, acara ini ditutup dengan berkumpulnya warga dan pada saat jam yang ditentukan yakni, tepat pukul 12 malam, untuk memperebutkan barang-barang yang telah disusun rapi di atas meja besar memanjang sebanyak empat buah meja.
Barang-barang tersebut meliputi bahan sembako, buah-buahan, sayur-sayuran, serta beberapa alat eloktronik.
Pembakaran Replika patung Thai se ja. (Ggp/Babelhits)
Setelah aba-aba dari panitia untuk diperbolehkan mengambil barang yang disediakan, ribuan warga pun langsung berlari memperebutkan barang-barang tersebut, dan tradisi inilah maka disebut Sembahyang Rebut.
ADVERTISEMENT
Salah seorang pengunjung, Kevin mengatakan dengan adanya peringatan Sembahyang Rebut ini, menjadi salah satu cara mereka  sebagai warga Tionghoa untuk menghormati para leluhur serta saling berbagi makanan.
Sesajen untuk ritual sembahyang Rebut.
"Chiong Shi Ku, kami sering juga menyebut sembahyang rebut seperti itu. Makna Chiong sendiri berarti rebut," ucap Kevin.
Dengan dibakarnya replika Dewa raksasa yakni, Thai Se Ja, menandakan berakhirnya kunjungan arwah-arwah yang bergentayangan dari akhirat di dunia manusia.
Warga Tiongho bersiap untuk melakukan ritual Rebut. (Ggp/Babelhits)
Mengingat Thai Se Ja ini lah Rajanya, Maka arwah terebut akan dibawa kembali oleh Thai Se Ja ke akhirat. Perayaan Chit Ngiat Pan atau biasa yang disebut Sembahyang Rebut di Kelenteng Sip Sam Fun tahun ini, seperti menjadi Kelenteng pertama yang memperingati Perayaan tersebut. Disusul Kelenteng-kelenteng lain yang tersebar di seluruh Pulau Bangka, pada tanggal 15 Agustus dan 16 Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT