Erzaldi: Sopir Truk Bantu Turunkan Inflasi

Gubernur Babel, Erzaldi Rosman melakukan pemotongan nasi tumpeng pada acara HUT Ke 2 RSTI Babel. (Ggp/Babelhits)

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman turut menghadiri HUT ke-2 Komunitas Romantika Sopir Truck Indonesia (RSTI) Bangka Belitung di kawasan Pantai Temberan, Air Anyir, Kabupaten Bangka, Minggu (21/7/2019) pagi.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, mengatakan sopir truk yang tergabung di RSTI harus bangga lantaran bisa memberikan kontribusi kepada daerah.

“Salah satu kontribusi dengan menekan angka inflasi, yang mana distribusi barang sangat terbantu oleh banyaknya sopir,” kata Erzaldi saat memberikan sambutan.

Erzaldi menambahkan harga barang akan melonjak jika tidak ada sopir truk, dan hal ini yang akan menyebabkan inflasi.

“Hari ini merupakan Anniversary kedua bagi RSTI Cabang Babel sekaligus hari ini juga kita menanam pohon bersama sama dan silahturami dengan anggota RSTI cabang Babel ini. Berkenaan ini, saya juga memberikan beberapa arahan, sudah terlalu banyak keluhan-keluhan sopir ini dengan sulitnya mendapat BBM dan tidak lancarnya membayar jasa mereka," tutur Erzaldi.

Erzaldi menambahkan, keluhan anggota RSTI menjadi perhatian pihaknya dan dalam waktu dekat dirinya akan mengundang Pengurus RSTI Babel untuk berdiskusi guna mencari solusi yang dialami sopir truk.

Acara kopi darat RSTI ini diikuti Komunitas Babel peduli, Komunitas Pecinta TVRI, serta Tokoh Masyarakat Desa Air Anyir. Kegiatan tersebut juga dalam rangka peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana skala nasional yang akan digelar pada Oktober mendatang di Bangka Belitung.

Ketua RSTI Babel, Riyansyah, mengatakan mereka yang hadir dari bermacam-macam sopir truk seperti sopir truk box, sopir dum truk serta lainnya.

“Sampai saat ini, RSTI di Bangka Belitung memilili 320 anggota. Untuk secara nasionalnya, RSTI se-Indonesia ini memiliki 2.200 anggota,” kata Riyansyah

Riyansyah menuturkan beberapa persoalan yang sering dikeluhkan anggotanya adalah kesulitan mendapatkan BBM jenis solar. Tak hanya itu terkadang ongkos tarikan mereka kerap terlambat dibayar.

“Kadang kami harus bela waktu tidur di SPBU. Bukannya setiap pulang kerja itu ke rumah, melainkan harus ke SPBU dahulu untuk menunggu, demi dapatkan BBM, bahkan harus rela bermalam di SPBU," kata Riyansyah.

Acara kopi darat ini diisi dengan penanaman pohon yang melibatkan warga Air Anyir serta simulasi moda rescue serta hiburan musik. Puncak acara dilakukan pemotongan tumpeng oleh Gubernur Bangka Belitung.