Konten Media Partner

Gubernur Babel Bentuk 2 Program untuk Berantas Peredaran Narkoba

28 Oktober 2021 13:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Babel Bentuk 2 Program untuk Berantas Peredaran Narkoba
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dua program penting diinisiasi oleh Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel, termasuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Babel.
ADVERTISEMENT
Program tersebut yaitu Kurikulum Anti Narkoba, dan Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba). Kedua program ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia sebagai upaya Pemerintah Daerah bersama TNI/Polri, dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan penyebaran narkoba di Bumi Serumpun Sebalai.
"Dengan masuknya pelajaran anti narkoba ini pada kurikulum sekolah akan diketahui tentang bahaya narkoba, dan akan mengantisipasi penggunaan narkoba oleh pelajar. Targetnya kita harus memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah, menanggulangi narkoba," kata Erzaldi, Rabu (27/10/2021) usai menghadiri pembukaan acara Drug Free Exhibition dan launching Program Integrasi Pelajaran Pendidikan Anti Narkoba, serta Program Sinergitas 4 Pilar se-Babel, di Gedung Tribrata Mapolda Babel.
Erzaldi bersama Forkopimda juga meluncurkan program Desa Bersinar.
"Desa Bersinar ini salah satu usaha preventif kita kepada masyarakat untuk sadar akan bahayanya narkoba. Kalau masyarakat sudah sadar akan bahayanya narkoba, saya yakin dan percaya dengan sendirinya akan turut serta bersama-sama melawan narkoba," harap Erzaldi.
ADVERTISEMENT
Erzaldi mengungkapkan, pihaknya bersama Forkopimda merasa tersanjung dengan dukungan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) atas inisiasi yang mereka canangkan.
"Kami merasa bangga atas support penuh yang diberikan Pak Komjen Pol Petrus dan jajaran. Program ini tidak saja perang kita terhadap narkoba, tetapi juga upaya preventif untuk menekan narkoba," tutur gubernur.
Inisiasi kurikulum anti narkoba bagi sekolah menengah yang sudah dimulai pada tahun ajaran 2021/2022, dan Desa Bersinar melibatkan kepala desa yang dimulai dari Desa Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah ini, menurut Erzaldi sebagai bentuk kontribusi pemerintah provinsi di bawah kepemimpinannya membantu TNI/Polri.
"Untuk memberantas narkoba tidak hanya bisa kita serahkan kepada BNN dan polisi saja, harus bersama-sama. Salah satu bentuk sinergitas BNN dengan Pemprov, Kepolisian, dan TNI, Desa Bersinar ini akan menjadi upaya luar biasa untuk menekan narkoba," pungkasnya.
ADVERTISEMENT