Gubernur Babel Gelar Rapat Percepatan Pembangunan Pelabuhan Pangkal Balam

Konten Media Partner
11 Februari 2021 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman. (Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman. (Ist)
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman kembali melakukan rapat teknis untuk percepatan rencana pengembangan Pelabuhan Pangkal Balam.
ADVERTISEMENT
Rapat digelar bersama Kepala Dinas Perhubungan Bangka Belitung, KA Tajudin; Kepala Dinas Lingkungan Hidup Babel; Eko Kurniawan; dan pihak kontraktor.
Rencana pengembangan Pelabuhan Pangkal Balam telah mendapat restu dari Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, saat kunjungan gubernur beberapa waktu lalu.
Kali ini pembahasan dilakukan terkait tindak lanjut Feasibility Study (FS) atau Studi Kelayakan yang telah dibuat oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang, dan penambahan fasilitas pelabuhan guna mendukung aktivitas perekonomian di tempat itu. Hasil pertemuan kali ini akan disinkronkan dengan rencana yang telah dibuat oleh pihak kementerian.
Erzaldi menambahkan ada beberapa hal yang perlu direvisi terkait pengembangan Pelabuhan Pangkal Balam untuk mendapat persetujuan dari kementerian.
Dijelaskannya juga bahwa pengembangan Pelabuhan Pangkal Balam telah lama direncanakan namun akibat adanya pandemi COVID-19, anggaran yang telah disiapkan berkurang karena adanya refocusing.
ADVERTISEMENT
Pengembangan Pelabuhan Pangkal Balam ini merupakan prioritas pembangunan, maka harus ada strategi yang dijalankan agar proyek yang memberikan manfaat bagi masyarakat Bangka Belitung ini tetap berjalan.
"Kita harus membuat suatu strategi, mana yang kita prioritaskan untuk pembangunan, agar perekonomian masyarakat tetap berjalan," terangnya.
Untuk menambah fasilitas pelabuhan serta mendukung kemanfaatan aktivitas perekonomian, pihaknya akan membuat reklamasi dan memperdalam alur. Karenanya pada rapat kali ini, pihaknya sengaja mengundang perusahaan yang akan menjalankan proyek ini.
Dalam menjalankan pembangunan pengembangan Pangkal Balam ini, Pemprov Babel meminta pendampingan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Pada rapat tersebut, gubernur juga mendapat penjelasan dari pihak kontraktor dalam hal ini PT Bumi Tambang Indonesia, Noverizal Amin, yang memaparkan tentang Pangkal Balam New Port Facility.
ADVERTISEMENT
Serta penjelasan dari perwakilan Sistem Panel Serbaguna (SPS), Ella, terkait panel beton pracetak sistematis dan serbaguna, yang rencananya akan dipasang dalam pembangunan pelabuhan.
Dengan demikian tak hanya penumpang, layanan keluar masuknya pasokan logistik berbagai komoditas serta aktivitas perekonomian masyarakat lainnya dapat terakomodir jika pengembangan pelabuhan Pangkal Balam terealisasikan.