news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gubernur Babel Kumpulkan Orangtua Mahasiswa Taiwan

Konten Media Partner
8 April 2019 21:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pertemuan antara Gubernur Babel, Erzaldi Rosman dengan sejumlah perwakilan Orangtua Mahahasiswa yang kuliah dan magang di Taiwan. (Anjar)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pertemuan antara Gubernur Babel, Erzaldi Rosman dengan sejumlah perwakilan Orangtua Mahahasiswa yang kuliah dan magang di Taiwan. (Anjar)
ADVERTISEMENT
PANGKALPINANG, babelhits.com -- Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman menggelar pertemuan dengan sejumlah perwakilan orang tua mahasiswa, yang mengikuti program beasiswa mandiri di Negara Taiwan, Senin (8/4/2019) malam.
ADVERTISEMENT
Agenda pertemuan ini selain mendengar masukan informasi yang terupdate dari mahasiswa di Taiwan, juga menyikapi terkait adanya beberapa mahasiswa yang lebih memilih pulang ke kampung halaman.
Erzaldi meminta kepada orang tua mahasiwa babel untuk bisa menahan anak-anaknya agar tidak terbujuk pulang dari program beasiswa mandiri tersebut.
Menurutnya mahasiswa yang memutuskan untuk pulang sudah tereleminasi, lantaran tidak kuat dengan kehidupan di Taiwan.
Erzaldi menegaskan program beasiswa mandiri ini akan tetap dilanjutkan. Hanya saja untuk program yang baru pihaknya tidak akan melanjutkan
"Yang sudah di sana ya harus diselesaikan program ini. Untuk yang program baru tidak akan kita lanjutkan," tegasnya.
Erzaldi menambahkan selama ini tidak ada paksaan kepada orang tua agar mengarahkan anaknya untuk mengikuti program beasiswa mandiri ini.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Orangtua Mahasiswa Taiwan, Masdar menjelaskan dibentuknya forum komunikasi ini untuk mengimbangi berita tidak benar agar bisa diluruskan.
"Kalau seandainya ada permasalahan mari dipercahkan di forum ini, jangan sampai melebar kemana-mana," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Masdar mengaku khawatir dengan adanya pemberitaan yang beredar saat ini. Apalagi telah ada beberapa mahasiswa yang memutuskan untuk pulang dan tidak melanjutkan studi di Taiwan.
Dirinya pun meminta kepada Pemprov Babel untuk segera melakukan perbaikan, baik itu sistem kuliah maupun sistem kerja magang.
"Jangan sampai anak-anak kita terpengaruh. Kita minta ada perbaikan, apakah itu sistem magang dan proses belajar disesuaikan," tukasnya.(*)
Penulis: Tim babelhits