Harga Cabai Merah Melonjak Jadi Rp 95 Ribu/Kg

Salah satu pedagang Cabai, di Kota Pangkalpinang, Nurikhsan. (Ggp/Babelhits)

Menjelang H-1 Hari Raya Idul Adha 1440 H,harga cabai di sejumlah pasar dan pedagang Kota Pangkalpinang mengalami kenaikan.

Harga cabai merah yang biasanya berkisar Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 95 ribu per kilogram. Bahkan beberapa hari yang lalu sempat mencapai Rp 120 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang cabai , Nurikhsan mengatakan kenaikan harga cabai sudah terjadi sekitar satu bulan terakhir.

Nurikhsan menambahkan, harga cabai merah besar itu kisaran Rp  85 ribu hingga Rp 95 ribu, tergantung kualitas, banyaknya barang serta asal cabai tersebut. Sedangkan cabai hijau masih standar yakni diharga 40 ribu.

"Ini kan naik pesawat, makanya kargonya mahal, saya rasa seperti itu. kalau untuk pembeli, mau tidak mau pasti membeli, karna kebutuhan. Entah itu kebutuhan rumah tangga masing-masing atau untuk kebutuhan jualan. Sedangkan pedagang, masih tinggi untuk permintaannya karena tidak mempengaruhi dagangan mereka dengan naiknya harga cabai," tutur Nurikhsan.

Menurut Nurikhsan sebenarnya untuk cabai luar dan cabai lokalsama saja. Transportasinya saja yang kadang lebih mahal, coba saja naik kapal laut, pastinya harganya akan berbeda juga.

"Dan juga saya rasa faktor cuaca juga memperngaruhi. Kadang-kadang panasnya tidak tentu, dan mengakibatkan hanya bisa memanen cabai, tetapi tidak bisa menaman cabai pada saat musim kemarau ini. Jadi kebutuhannya tetap atau meningkat, sedangkan barangnya yang dibutuhkan menipis, jadi mahal barangnya," tutur Nurikhsan.

Sedangkan Samsul, pedagang cabai di Pasar Pembangunan menuturkan, walaupun ada kenaikan harga, dirinya menjual cabai seperti biasanya dan selalu laku.

"Untuk hari ini kami menjual cabai dengan harga Rp 90 ribu per kilo. Sebelumnya itu cabai ini harganya sekitar Rp 60 ribuan per kilo. Naik, naik, naik kemudian sampai seperti sekarang ini harganya. Bahkan sempat tembus diangka Rp 115 ribu per kilo beberapa waktu lalu," kata Samsul.

Samsul menambahkan, untuk harga cabai merah, kecil ataupun besar sama saja, segitu-gitu saja harganya. Tapi cabai kecil itu biasanya dari lokal bukan kiriman.

"Jika dikatakan naik menjalang idul adha saya rasa tidak mempengaruhi ya. Dan juga saya lihat untuk pedagang lain juga tidak ada mengeluh sepi atau tidak laku lantaran naiknya harga cabai ini. Untuk pembeli saya rasa agak keberatan, tapi mau bagaimana lagi, sudah masuk bahan pokok cabai ini, pasti dibeli," kata Samsul.

Wati, salah satu pembeli cabai merah mengeluh tingginya  harga dan meminta pemerintah untuk secepatnya turun tangan

"Lama-lama dengan naiknya cabai ini, ibu-ibu atau konsumen tidak bisa membeli, kan yang rugi pedagang dan petani juga kalau tidak ada yang beli," tukas Wati.(*)