Hidupkan Sektor Pariwisata, Belitung Timur Gelar Jazz On Harbour

Konten Media Partner
29 Januari 2021 14:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Disbudpar Belitung Timur, Evi Nardi saat mendampingi wisatawan yang sedang berkunjung ke Belitung Timur.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Disbudpar Belitung Timur, Evi Nardi saat mendampingi wisatawan yang sedang berkunjung ke Belitung Timur.
ADVERTISEMENT
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menyiapkan banyak acara menarik dalam kalender wisata Tahun 2021, termasuk salah satunya bagi pecinta musik jazz.
ADVERTISEMENT
Kepala Disbudpar Belitung Timur, Evi Nardi yang didampingi oleh Kasi Pemasaran Pariwisata Iphan Oktoriadi mengatakan dari berbagai acara pariwisata yang akan digelar tahun ini, salah satu event terbaru harus disaksikan yakni Jazz On Harbour. Sesuai judulnya, pagelaran musik jazz ini akan dilaksanakan di Pelabuhan Manggar pada Oktober 2021 bertepatan dengan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Manggar.
“Jazz On Harbour konsepnya pagelaran musik jazz oleh musisi jazz atau pop fusion kenamaan tanah air. Penampilan musisi daerah yang membawakan perpaduan musik kontemporer dengan musik tradisional,” ungkap Evi beberapa waktu lalu.
Bukan hanya musik, bazar kuliner khas dan pameran produk ekonomi kreatif lokal juga akan ikut ditampilkan. Selain itu pula Disbudpar akan menyediakan minum kopi dan jajanan gratis khas Belitung Timur untuk pengunjung.
ADVERTISEMENT
“Jazz On Harbor bukan hanya sekedar gelaran hiburan semata, pelajar, mahasiswa dan anggota komunitas kreatif akan dihadirkan untuk mengikuti workshop Ekonomi Kreatif. Kita ingin menjadikan Jazz On Harbor sebagai gelaran tahunan Kabupaten Belitung Timur, sehingga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara dan mancanegara,” tutur Evi.
Evi mengatakan sejumlah acara lainnya yang sudah disiapkan ini diharapkan dapat menaikkan kembali jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Beltim yang sempat turun di masa pandemi COVID-19 ini.
“Saat ini kita sedang menghadapi pandemi COVID-19, namun kami sudah melakukan koordinasi, sosialisasi dan SOP terkait New Normal kepada para pelaku Tour and Travel. Bagaimana cara mengatur kunjungan wisatawan agar prokes tetap terjaga,” harapnya
Terkait pelaksanaan kalender wisata tahun ini masih diajukan kembali ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Hal ini dikarenakan Kemenparekraf akan melakukan Seleksi dari kabupaten/kota yang masuk ke dalam Calendar of Events (CoE) Kemenparekraf.
ADVERTISEMENT
“Pada dasarnya kita tetap optimis untuk tahun ini, tapi untuk target wisatawan kami tetap mengikuti target dari pusat, karena pusat punya perhitungan tersendiri,” tukasnya.