Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kejuaran Nasional (kejurnas) Wushu tahun 2019 telah resmi dibuka Sabtu (22/06/2019) malam. Ditandai dengan pemukulan gendang Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Airlangga Hartarto dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 715 atlet Wushu dari 27 Provinsi akan berlaga mulai tanggal 22 hingga 28 Juni 2019 di GOR Sahabuddin Kota Pangkalpinang.
Menurut Wakil Ketua 1 Koni Pusat, Suwarno, Kejurnas Wushu 2019 ini merupakan ajang seleksi atlet wushu menghadapi PON XX 2020 di Papua.
"Selama ini, PON selalu diselenggarakan di Indonesia Barat maupun Tengah, kita akanmemberikan peluang bagi Indonesia Timur untuk menjadi tuan rumah PON selanjutnya. Tepatnya di papua," kata Suwarno.
Suwarno menyampaikan apresiasinya terhadap semua pihak penyelenggara terkait Kejurnas Wushu tahun ini yang diselenggarakan di Bangka Belitung.
"Sudah kita buktikan sebelumnya, yaitu Cabor Wushu dengan salah satu atlet kita, Lindswell Kwok. Dengan beban dan kondisi yang tidak ringan, karena dengan juara maka tuntutan kedepannya akan semakin berat," ungkap Suwarno.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Suwarno pada Sea Games 2015 di Singapura, Cabor Wushu mempersembahan empat medali emas, begitu juga saat di Kuala Lumpur.
"Saat di Sea Games selanjutnya yang berada di Manila, Cabor Wushu kami berharap minimum hasil yang sama. Kalau bisa lebih baik lagi dari prestasi sebelumnya," tegas Suwarno.
Hal yang sama diungkapkan Ricky Kurniawan selaku Ketua Umum Wushu Bangka Belitung, Kejurnas Senior ini sebagai seleksi PON, sekaligus degradasi atlet pelatnas yang sedang mempersiapkan diri untuk Sea Games 2019 di Manila.
"Kita akan mempersiapkan PON dulu, fokusnya masih di sini untuk ke depannya," tukas Ricky.