Kemenparekraf Gelar Vaksinasi Gratis di Belitung Timur

Warga di Belitung Timur ikut vaksinasi gratis yang digelar Kemenparekraf.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan sentra vaksinasi COVID-19 di Gedung Serba Guna Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (27/11/2021).

Sentra vaksin yang berlokasi di destinasi wisata Kecamatan Gantung ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenparekraf bersama Pemkab Belitung Timur, forkopimda dengan sasaran para pelaku parekraf dan masyarakat umum yang berlangsung selama dua hari, mulai 27-28 November 2021.

“Ditengah pandemi ini Kemenparekraf merasa bertanggungjawab untuk membangkitkan ekomomi masyarakat agar pariwisata bergerak dan tumbuh kembali. Sektor pariwisata sangat berdampak adanya pandemi ini,” kata Ramlan Kamarullah selaku Koodinator Pengembangan Destinasi Kemenparekraf RI.

Upaya yang dilakukan yakni menggelar vaksinasi kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dan masyarakat yang ada di Kecamatan Gantung. Ratusan warga divaksin secara tertib dan disaksikan Bupati Beltim Burhanudin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim Evi Nardi, Kapolres Beltim Kapolres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya dan jajaran, Ketua DPRD Beltim Fezi dan Camat Gantung.

Warga yang selesai divaksin langsung mendapatkan beras lima kilogram. Begitu juga vaksinasi yang dilaksanakan hari kedua (Minggu, 28/11/2021) bertempat di Alun-alun Kecamatan Gantung.

“Dalam program ini, dilaksanakan vaksinasi dosis pertama atau dosis kedua. Kemenparekraf yang memberikan bingkisan berupa beras bagi warga masyarakat yang divaksin,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim Evi Nardi.

Evi menjelaskan program vaksinasi bagi pelaku Parekraf dan masyarakat Beltim ini merupakan realisasi pemerintah dalam upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akibat adanya pandemi COVID-19.

Percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh Kemenparekraf dalam upaya menekan penyebaran virus COVID-19 sehingga diharapkan roda perekonomian dapat pulih dan bangkit dengan terciptanya lapangan pekerjaan.(*)