Pasca Idul Fitri, Volume Sampah di Kota Pangkalpinang Naik 30 Ton/Hari

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan sampah, LB3, dan Peningkatan Kapasitas, Dinas Kebersihan Kota Pangkalpinang, Ikhwanus Shopa.

Dinas Kebersihan Kota Pangkalpinang mencatat terjadi kenaikan volume limbah sampah sebesar 20 persen atau setara dengan 30 ton perhari, pasca Lebaran Idul Fitri 2021.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan sampah, LB3, dan Peningkatan Kapasitas, Dinas Kebersihan Kota Pangkalpinang, Ikhwanus Shopa.

"Memang ada kenaikan, kalau kami prediksikan sebesar 20 persen atau 30 ton, biasanya 150 ton ini menjadi 180 ton perhari," ungkap Ikhwanus, saat dikonfirmasi Babelhits.com, Jumat (21/05/2021).

Dikatakan Ikhwanus, kenaikan tersebut sebetulnya sudah terjadi sejak memasuki Ramadan hingga -1 Hari Raya Idul Fitri. Kenaikan volume sampah pada Ramadan ini di dominasi oleh kulit kelapa.

Sementara saat perayaan Idul Fitri terjadi kenaikan volume sampah yang didominasi oleh sampah kemasan air minum, seperti botol hingga kardus.

"Sebulan masa puasa juga meningkat didominasi kulit kelapa, setelah deket Idul Fitri kulit kelapa masih mendominasi. H+2 Idul Fitri kelihatan, kondisi ini bisa normal, hingga +7 Idul Fitri," tutur Ikhwanus.

Sementara itu untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ikhwan Shopa mengatakan pihaknya masih mengandalkan lokasi yang lamai di Parit Enam.

Menurutnya kapasitas TPA Parit Enam masih bisa diandalkan sepanjang proses pengolahan limbah dilakukan secara maksimal.

"Kalau dihitung dari luasan masih mampu menampung limbah sampah. Kita juga lakukan proses pengomposan dan pemilahan di TPA, bisa maksimal," tukasnya.(*)