Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Pemkab Beltim Tegaskan Komitmen untuk Menegakkan Kesetaraan Gender
16 Desember 2021 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar menegaskan komitmen Pemkab Belitung Timur dalam mencapai kesetaraan gender.
ADVERTISEMENT
Ketegasan tersebut terlihat dari berbagai penghargaan yang diterima oleh Pemkab Beltim atas raihannya dalam menegakkan kesetaraan gender.
Menurut Khairil kesetaraan gender atau emansipasi wanita telah mendorong pentingnya keberadaan peranan kaum perempuan saat ini, terutama dalam pembangunan nasional.
“Alhamdulillah, pada Tahun 2021 kabupaten kita, Beltim berhasil memperoleh 2 penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA RI) yaitu penghargaan Kabupaten Layak Anak dan Parahita Ekapraya (Penghargaan Mengenai Kesetaraan Gender-Red),” ungkap Khairil Anwar.
Khairil mengajak kepada seluruh masyarakat terutama Organisasi Wanita yang ada di Beltim ikut serta mengambil peran dalam mendukung berbagai program-program pemerintah yang berkenaan dengan peningkatan prestasi dan peningkatan kualitas bagi para ibu di Kabupaten Beltim.
ADVERTISEMENT
“Saya mengajak dan mengimbau kepada semua pihak, khususnya dari Organisasi Wanita yang ada di Kabupaten Beltim untuk ambil bagian dalam mendukung kebijakan Pemkab Beltim yang sudah ada, serta memberikan perhatian lebih, guna mendorong para perempuan khususnya ibu agar lebih berprestasi dan meningkatkan kualitas dan perannya baik di keluarga dan dalam mendidik anak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Khairil berharap peranan ibu ke depannya mampu mendidik anak-anaknya menjadi anak yang memiliki karakter yang baik, walaupun di zaman sekarang ini tidak sedikit ibu-ibu yang membantu suami dalam mencari nafkah.
“Yah untuk para Ibu, baik ibu rumah tangga ataupun ibu pekerja, saya berharap mereka bisa memaksimalkan perannya sebagai seorang ibu yang mampu berperan sebagai pengajar, pembimbing, serta penasihat bahkan pengayom terbaik bagi anaknya sehingga mampu membentuk karakter anak yang baik, mendorong dan memotivasi anak untuk memiliki kemampuan, keterampilan, dan kompetensi yang mumpuni,” harap Khairil.(*)
ADVERTISEMENT