Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Siapa yang tak kenal dengan Pempek Misan dari Desa Batu Rusa, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka ini. Pempek ini sudah melegenda sejak puluhan tahun yang dijual di daerah itu.
ADVERTISEMENT
Bahkan cemilan tradisional yang terbuat dari bahan baku ikan dan sagu ini sudah dikirim ke berbagai daerah di Pulau Bangka Belitung, bahkan sudah sering dipesan oleh penggemarnya dari Palembang, Jakarta bahkan Kalimantan.
Dari sekian pembeli pempek tersebut, banyak yang tidak tahu nama Pempek Misan itu berasal dari mana. Padahal nama 'Misan' merupakan nama sang pembuat pempek yang meneruskan usaha sampingan sang ibu yang sudah puluhan tahun mendagangkan pempek tersebut.
Pempek Misan jadi vira ketika orang membeli dan memakan pempek tersebut, dengan rasa kenyal dan pedas membuat orang ketagihan akan rasanya bagi penggemar pedas.
Misan juga mengatakan, untuk bahan baku pembuatan pempek tersebut yakni ikan dencis, sagu pilihan dan rempah - rempah dari generasi pertamanya, yakni sang ibunya.
ADVERTISEMENT
"Ini kita buat pake ikan dencis, sagu dan bumbu - bumbu lainnya serta takaran pada bumbunya harus pas, ya ada keahlian mengolah dari keluarga," ucap Misan sambil tertawa.
Kalau untuk pelengkapnya yakni cuka tauco yang juga dibuatnya sendiri dengan rempah-rempah seperti bawang putih dan sebagainya.
"Kalau cuka kita pake tauco, cabe kecil kita pake cabe asli bangka karena rasanya yang pedas" ungkapnya kepada Babelhits.
Misan juga mengatakan, pempek yang dibuatnya itu sudah sering dikirim ke berbagai daerah di Pulau Bangka, bahkan ada penggemarnya datang jauh-jauh ke tokonya untuk membeli pempek ini.
"Dulu ada pelanggan saya datang jauh-jauh dari Kota Muntok, Bangka Barat. Mereka ke sini sengaja untuk beli Lempek Misan saja" katanya sembari membungkus pempek untuk pelanggannya.
ADVERTISEMENT
Soal harga, Misan menjual perbungkus atau 1 onsnya senilai Rp 10 ribu. Apalagi pada setiap weekend, Misan menyiapkan puluhan kilogram pempek untuk menyediakan ke pelanggannya.
"Sabtu dan Minggu biasa ada yang membeli satu kilogram hingga dua kilogram untuk dibawa ke pantai, dan setiap minggu juga sudah sering di dikirim ke Jakarta, Kalimantan dan Palembang. Bahkan orderan untuk acara pernikahan sudah sering kita terima" paparnya.
Hanya berselang beberapa menit, silih berganti pelanggannya singgah di tokonya, bahkan ada pelanggannya yang jauh - jauh dari Kota Pangkalpinang hanya untuk membeli dua bungkus pempek misan.
"Kita berdua dari kota Pangkalpinang kak, ya karena doyan banget jadi kita sering beli langsung ke sini kak" ungkap Deby dan Julia kepada Babelhits.
ADVERTISEMENT
Sedikit bercerita kepada Babelhits, Misan kehilangan seorang pelanggan setianya, yakni almarhumah Emma Ratna Putri, korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada 2018 silam.
"Itu almarhum Emma dulu sering sekali ke sini beli pempek saya, sampai - sampai sudah kenal banget dengan almarhum, walaupun sudah meninggal dunia, keluarga almarhum masih sering pesan pempek jika ada acara," tukas Misan.(*)