Pemuda di Pangkalpinang Ditangkap Polisi Usai Aniaya Sang Pacar

Konten Media Partner
20 Desember 2021 13:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang yang dipimpin Aipda Rudi Kiai saat amankan pelaku penganiayaan.
zoom-in-whitePerbesar
Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang yang dipimpin Aipda Rudi Kiai saat amankan pelaku penganiayaan.
ADVERTISEMENT
Pemuda di Pangkalpinang berinisial NO (21) harus berurusan dengan tim Buser Naga Polres Pangkalpinang, lantaran diduga telah menganiaya sang kekasih GE (19). Pelaku dan korban masih berstatus sebagai seorang mahasiswa dan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi perguruan tinggi swasta di Pangkalpinang.
ADVERTISEMENT
NO tega menganiaya pacarnya lantaran diduga kesal tidak terima diputuskan.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Kulan Kampak, Kelurahan Tua Tunu Indah, pada 4 Desember 2021 lalu sekira pukul 23.00 Wib.
Selain melakukan pemukulan pada bagian wajah kiri sebanyak satu kali, pelaku juga menyeret korban sehingga korban mengalami, luka lecet di bagian kaki, tangan , dan muka, serta mengalami sakit di sekujur tubuh.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pelaku diketahui menodongkan parang ke arah kearah korban lantaran kesal hubungan cintanya diputus oleh sang pacar.
Akibat perlakuan kasar sang mantan, korban melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Pangkalpinang pada 5 Desember 2021 lalu.
Mendapat laporan dugaan tindak pidana penganiayaan, Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang yang dipimpin Aipda Rudi Kiai melakukan penyelidikan di sejumlah tempat di Kota Pangkalpinang.
ADVERTISEMENT
"Selamat malam rekan-rekan, malam ini kita kembali berkumpul untuk mengamankan satu pelaku penganiayaan, saya dapat informasi pelaku ini berada di sebuah perumahan di kawasan Kulan, Kampak, kita kedepankan humanisme saat bertemu pelaku," ujar Rudi Kiai.
Selanjutnya, tanpa menunggu lama Tim Buser Naga langsung menuju perumahan yang dimaksud, tanpa perlawanan pelaku berhasil diamankan.
"Saya Rudi Kiai dari Polres Pangkalpinang, benar kamu NO (inisial-red) ada mukul cewek mu kan?? Ada pak, kata NO, kalau begitu ikut kami ke Polres," tegas Rudi Kiai.
Pelaku mengaku melakukan hal tersebut lantaran ada masalah dalam cinta
"Waktu itu belum putus, cuma ada masalah, memang ada mengancam dengan parang dan parang tersebut sudah dibuang di Desa Jelutung, kalau untuk memukul tidak ada cuma mencubit, kalau saya menyeret dia ada, tapi itu karena dia jatuh dari motor," kilah pelaku dihadapan Tim Buser Naga.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra SH,MH membenarkan satu pelaku dugaan penganiayaan telah diamankan.
"Sudah diamankan, sudah saya terima laporannya,selanjutnya masih dilakukan pemeriksaan termasuk barang bukti berupa surat visum dari Rumah Sakit untuk dilakukan proses hukum selanjutnya,"tutup Adi Putra