Konten Media Partner

PT PLN UIW Bangka Belitung Resmikan SPKLU Pertama

26 Januari 2022 12:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman didampingi General Manager PT PLN (Persero) UIW Babel, Amris Adnan saat meresmikan SPKLU pertama.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman didampingi General Manager PT PLN (Persero) UIW Babel, Amris Adnan saat meresmikan SPKLU pertama.
ADVERTISEMENT
Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pertama di Provinsi Bangka Belitung diresmikan. Peresmian SPKLU pertama di Babel ini sebagai bagian dari implementasi kelengkapan infrastruktur bagi kendaraan bermotor listrik berbasis barerai, sesuai dengan peraturan presiden no. 55 tahun 2019 tentang percobaan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
ADVERTISEMENT
Untuk itu PLN berkomitmen menyediakan sejumlah SPKLU yang disediakan secara mandiri oleh PLN, ataupun melalui kerjasama dengan pihak swasta.
General Manager PT PLN (Persero) UIW Babel, Amris Adnan menjelaskan penyedian infrastruktur KBLBB ini diberikan mandat oleh pemerintah dalam bentuk penugasan kepada PLN yang tertuang dalam peraturan Presiden dan peraturan Menteri ESDM.
"Ketersedian SPKLU ini merupakan salah satu bentuk amanah dari Presiden kepada PLN, ini juga merupakan era untuk menciptakan lapangan kerja dan membuka usaha baru," ungkap Amris. Rabu (26/1/2022) disela-sela acara peresmian.
Sementara itu, Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi mengapresiasi kepada PLN telah menyediakan SPKLU pertama di Babel.
"Alhamdulillah dengan adanya SPKLU ini dapat mendorong warga masyarakat khususnya di Babel agar beralih ke kendaraan listrik berbasis baterai sehingga lebih ekonomis, ramah lingkungan, dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon serta menekan penggunaan BBM," kata Erzaldi.
ADVERTISEMENT
Saat ini SPKLU yang ada di kantor PLN UIW Babel termasuk kategori fast charging atau pengisian cepat dengan tipe 50 kW. Lewat tipe ini, setiap kendaraan cukup mengisi 50 menit dari nol hingga baterai terisi penuh.
"Kami berharap infrastruktur yang PLN bangun tidak hanya dapat mendukung program transisi energi pemerintah menjadi energi yang lebih bersih, namun dapat mendorong animo masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik," tukas Amris.