Puncak HUT Kota Manggar Ditandai dengan Pengiriman 1 Ton Madu Tiran

Konten Media Partner
11 Oktober 2021 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Beltim, Burhanudin saat melepas pengirima 1 ton madu asli Beltim di perayaan HUT Kota Manggar.
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Beltim, Burhanudin saat melepas pengirima 1 ton madu asli Beltim di perayaan HUT Kota Manggar.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada puncak Hari Jadi Ke-150 Kota Manggar Tahun 2022, Bupati Belitung Timur Burhanudin, forkopimda dan Camat Manggar menyaksikan pengiriman Madu Teran asli Belitung Timur yang dikirim ke Provinsi Jambi sebanyak 1 ton di halaman Kantor Camat Manggar.
ADVERTISEMENT
Program ini merupakan salah satu kegiatan Kecamatan Manggar yang memiliki Komunitas UMKM Binaan atau Komunitas Manggar Berdaya yang memiliki produk unggulan dari UMKM dan bekerjasama dengan PT Pos Indonesia yang membantu pengiriman produk UMKM ke seluruh Indonesia dengan potongan biaya sampai dengan 15 persen.
Camat Manggar Abdul Rachim mengatakan Komunitas Manggar berdaya tersebut berjumlah 273 anggota dengan bermacam produk UMKM.
“Setiap anggota komunitas yang ingin mengirim produk UMKM kemudian dibawa ke PT Pos disertai dengan penyebutan nama beserta nama komunitas maka tarif potongan harga tersebut akan berlaku. Apakah ini berlaku bagi non komunitas sepengetahuan kami hal tersebut tidak berlaku, mengingat bahwa nama, jenis produk dan alamat anggota telah disampaikan kepada PT Pos,” jelas Camat Manggar Abdul Rachim.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan dengan pengiriman satu ton tersebut apabila dinilai dengan jumlah uang sebesar 140 juta rupiah dan dibagi rata kepada anggota komunitas Madu Teran maka perorang akan mendapatkan paling sedikit Rp1,4 juta perbulan dan itu semua dengan ketentuan budidaya dilaksanakan dengan serius.
Bupati Belitung Timur, Burhanudin berharap program seperti ini berkelanjutan, mewadahi UMKM untuk memasarkan produknya, memacu kreativitas masyarakat khususnya anak muda dalam meningkatkan perekonomian dengan berdikari, membangun usaha dan membuka lapangan pekerjaan.
Sementara itu, Yuliandra selaku Ketua Raja Tran Belitong mengatakan saat ini berkembang ratusan peternak lebah lokal, baik yang dikelola dalam skala besar maupun yang berskala kecil sebagai usaha sampingan.
“Produk madu yang dihasilkan berasal dari peternakan lebah madu yang berada di sekitar wilayah Beltim, ada sekitar 150 anggota peternak madu se-Beltim,” kata Yuliandra.
ADVERTISEMENT
Usaha yang sudah berjalan sekitar satu tahun ini menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit.
“Peluang usaha madu ini cukup menjanjikan. Setiap peternak rata-rata menghasilkan 20 hingga 50 liter perbulan hingga omset mereka sekitar 3 hingga 5 jutaan setiap bulan,” ungkapnya.
Selaku produsen pihaknya selalu berusaha mengoptimalkan dan memberikan jaminan terbaik pada kualitas produk yang dihasilkan hingga kemasan produk supaya usaha ini terus berjalan untuk membantu perekonomian masyarakat.