Rumah Warga di Pangkalpinang Terendam Banjir Rob

Seorang anak sedang bermain dengan banjir rob di aliran sungai Rangkui, Pangkalpinang.

Puluhan rumah di aliran Sungai Rangkui, Kota Pangkalpinang, terendam banjir rob. Kondisi ini dirasakan warga dalam setahun sekali. Air yang berasal dari pasang surut laut akan menggenangi rumah-rumah warga, ketinggian air mencapai hingga lutut orang dewasa.

Ketua RT 02 RW 01 kelurahan Opas Indah, Asben, menuturkan banjir rob tidak bisa dihindari para warga yang tinggal di pinggir di aliran Sungai Rangkui, Kota Pangkalpinang. Menurutnya fenomena banjir rob ini setiap tahun dirasakan warga.

“Setiap tahun, ini bisa jadi sampai tiga hari ke depan,” ujarnya. Selasa (9/21) saat ditemui di kediamannya.

Seorang anak sedang bermain dengan banjir rob di aliran sungai Rangkui, Pangkalpinang.

Hanya saja, diakuinya kondisi banjir rob setiap tahun semakin parah. Hal ini dikarenakan terjadinya pengendapan aliran sungai akibat adanya aktivitas tambang timah ilegal di sepanjang aliran Sungai Rangkui.

“Sungai semakin kecil, ditambah lagi ada aktivitas tambang timah sehingga lumpur menyebabkan pengendapan dan sungai menjadi dangkal,” ujarnya. Selasa (9/21) saat ditemui di kediamannya.

Meski kerap ditertibkan, hanya saja menurunnya aktivitas penambangan timah ilegal masih terus berlangsung.

“Kalau di RT kami saya usir,” tegasnya.