Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Penyebab Kram Perut saat Hamil Tiap Trimester
22 Juni 2019 18:59 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kondisi kram perut akan sering Moms temui seiring dengan perkembangan rahim dan bayi. Kram perut selama kehamilan normal asalkan tidak diikuti oleh gejala lain yang membahayakan.
ADVERTISEMENT
Faktor penyebab kram perut pun berbeda-beda setiap trimester kehamilan, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
1. Penyebab kram perut pada trimester pertama
Masalah lambung sering menjadi penyebab utama kram perut saat trimester pertama kehamilan. Meningkatnya hormon progesteron membuat otot-otot, termasuk otot pencernaan, saling berelaksasi. Akibatnya, sistem pencernaan berjalan lambat. Ini menyebabkan timbul gas berlebih pada perut yang membuat perut kembung.
Kram perut saat hamil trimester pertama juga bisa dipicu oleh meningkatnya aliran darah ke rahim dan perkembangan rahim.
2. Penyebab kram perut pada trimester kedua
Kram perut di trimester kedua bisa disebabkan oleh hal-hal yang lebih berbahaya daripada sekadar perkembangan rahim.
Kram perut pada periode ini bisa menjadi gejala kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan). Jika tidak segera ditangani, kehamilan ektopik dapat menyebabkan perdarahan hebat yang mengancam nyawa.
ADVERTISEMENT
Penyebab kram perut di trimester kedua lainnya adalah keguguran. Gejalanya berupa sakit perut, nyeri panggul, dan pegal di bagian punggung bawah. Tanda pasti dari kram akibat keguguran adalah pendarahan ringan atau berat selama beberapa hari.
3. Penyebab kram perut pada trimester ketiga
Infeksi saluran kencing (ISK) biasanya menjadi penyebab kram perut di trimester terakhir kehamilan. Penyakit ini tidak boleh diabaikan karena akan menyebabkan Moms melahirkan bayi prematur.
Selain itu, penyebab kram perut saat usia kehamilan sudah memasuki trimester ketiga lainnya adalah abruptio plasenta (lepasnya plasenta sebelum waktunya) dan pre-eklampsia. Keduanya adalah kondisi berbahaya yang dapat mengancam keselamatan Moms dan si Kecil.
Kapan Pergi ke Dokter?
Apabila Moms merasakan kram perut yang disertai dengan rasa sakit ketika buang air kecil, terasa berat, tidak kunjung menghilang, keluar cairan dari vagina, keluar flek atau darah segar, muntah-muntah, demam, dan menggigil, segera periksakan diri ke dokter.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, tidak semua gejala kram perut saat hamil berhubungan dengan kehamilan. Ada beberapa penyakit tertentu seperti batu ginjal, kista ovarium, sindrom PCOS (masalah hormon pada wanita), dan radang usus buntu yang juga ditandai dengan kram perut.