Konten dari Pengguna

Apa yang Terjadi ketika Kanker Serviks Memasuki Stadium 4?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
2 September 2018 11:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa yang Terjadi ketika Kanker Serviks Memasuki Stadium 4?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kanker serviks atau kanker leher rahim yang sudah mencapai stadium 4 berarti sudah pada fase terparah. Kanker serviks stadium 4 ini terbagi menjadi dua bagian yaitu stadium 4A dan stadium 4B.
ADVERTISEMENT
Pada fase stadium 4A, kanker sudah sampai dan menyebar pada bagian kandung kemih hingga pada bagian usus besar. Sedangkan pada fase kanker serviks 4B, jaringan kanker sudah menyebar ke organ tubuh lainnya seperti paru-paru, hati, tulang, dan kelenjar getah bening.
Gejala Kanker Serviks Stadium 4
Gejala kanker serviks yang umum dirasakan adalah perubahan jadwal menstruasi, nyeri saat melakukan hubungan suami istri, keputihan yang berbau busuk, terjadi pendarahan dari vagina di luar siklus haid, atau keluar darah ketika sudah melakukan hubungan suami istri.
Gejala Lanjutan
Pada penderita kanker serviks stadium 4, gejala lanjutan dapat dilihat di antaranya:
- Pucat karena terjadi pendarahan
Terasa nyeri pada tulang, perut bagian bawah, dan nyeri punggung bawah
ADVERTISEMENT
- Hilang selera makan, mudah merasa lelah, penurunan berat badan
- Sesak napas yang disebabkan karena anemia atau kanker sudah me- nyerang paru-paru
- Urine berdarah
- Kebocoran urine atau tinja
- Pembengkakan pada tungkai
Harapan hidup untuk penderita kanker serviks stadium 4 ini digambarkan dalam five year survival rates secara statistik. Oleh karena itu, untuk penderita kanker sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan skrining atau deteksi dini secara rutin, agar bisa mendeteksi kanker secara dini. Serta rangkaian pemeriksaan lain yang disarankan oleh dokter.
Kanker rahim bisa dicegah dengan cara rutin melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendeteksi sel kanker dengan mengikuti prosedur pap smear dan menghindari faktor pemicu kanker serviks. Anda juga bisa melakukan vaksin kanker serviks pada saat usia 11 hingga 26 tahun. Selain untuk mencegah terjadinya kanker serviks, vaksin ini juga berguna untuk membangun sistem kekebalan pada tubuh.
ADVERTISEMENT
Ketahui beberapa hal yang dapat menyebabkan penyakit kanker agar Anda bisa menghindarinya dan terhindar dari penyakit kanker serviks.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.