7 Cara Mengurangi Sakit Punggung saat Bersalin

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
30 November 2018 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rasa sakit saat bersalin  (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Rasa sakit saat bersalin (Foto: Thinstock)
ADVERTISEMENT
Sakit punggung saat bersalin (back labor) mengacu pada nyeri punggung bagian bawah yang banyak dirasakan ibu hamil selama kontraksi ketika mereka melahirkan. Beberapa ibu hamil bahkan merasakannya di antara kontraksi. Rasa sakit ini biasanya dikaitkan dengan tekanan kepala bayi terhadap punggung bawah. Akan tetapi, faktor-faktor lain mungkin juga memengaruhi timbulnya rasa sakit ini.
ADVERTISEMENT
Pengaruh Posisi Bayi terhadap Sakit Punggung Ibu Hamil
Secara umum, sakit punggung telah lama dianggap dapat terjadi ketika bayi menghadap ke atas selama persalinan, dengan bagian belakang kepala bayi menekan bagian tulang belakang ibu hamil. Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa asumsi ini tidak benar.
Dalam sebuah studi tahun 2005 yang melibatkan hampir 700 wanita dalam persalinan, para ibu yang bayinya berada dalam posisi "sunny-side up" ketika mereka dirawat di rumah sakit tidak lagi mengeluhkan sakit punggung atau sakit yang lebih hebat pada waktu itu daripada mereka yang memiliki bayi menghadap ke bawah atau ke samping. (Ultrasound digunakan untuk mengetahui posisi bayi-bayi tersebut).
Sayangnya, penelitian ini tidak menghasilkan informasi tentang bagaimana calon ibu dalam penelitian merasa di kemudian hari karena lebih dari 90 persen dari mereka akhirnya memilih epidural untuk manajemen nyeri selama persalinan.
ADVERTISEMENT
Cara Mengurangi Sakit Punggung saat Bersalin
Moms mungkin tidak dapat mencegah nyeri punggung bawah selama persalinan, tetapi Moms dapat mencoba satu atau lebih dari cara ini untuk membantu meredakannya:
1. Cobalah merangkak
Posisi ini dapat mengurangi tekanan kepala bayi pada tulang belakang. Namun, tetap berhati-hati ya, Moms.
2. Lakukan gerakan memiringkan panggul
Latihan sederhana ini juga dapat membantu untuk meminimalkan tekanan pada tulang belakang.
3. Menggosok punggung bawah
Mintalah perawat untuk menggosok punggung bagian bawah Moms, di antara atau selama kontraksi, atau keduanya, yang menurut Moms terasa paling memberikan efek baik.
4. Tekanan pada punggung bawah
Banyak ibu hamil yang merasa bahwa tekanan balik yang stabil pada punggung bagian bawah mengurangi sebagian rasa sakit. Mintalah perawat untuk mendorong daerah ini dengan kepalan tangannya selama kontraksi atau memijatnya dengan bola tenis.
ADVERTISEMENT
5. Mandi air hangat
Ber-shower atau kompres hangat atau gunakan botol air panas untuk menghangatkan punggung bawah. Panas dapat meringankan rasa sakit dan memberikan rasa nyaman. Di sisi lain, beberapa ibu hamil merasa kompres es lebih menyejukkan atau bahwa kompres air hangat dan es secara bergantian membantu. Moms mungkin bisa mencoba keduanya. Pastikan menggunakan handuk untuk melindungi kulit Moms dari kontak langsung dengan suhu panas atau dingin.
6. Suntikan air steril
Beberapa ibu hamil mengaku bahwa suntikan air steril dapat sedikit meringankan rasa sakit punggung. Prosedur ini dilakukan dengan cara menyuntikkan sejumlah kecil air steril tepat di bawah kulit di empat tempat di punggung bawah. Suntikan ini terasa menyakitkan untuk sementara, tetapi setelahnya, pereda nyeri ini efektif selama beberapa jam.
ADVERTISEMENT
7. Epidural
Jika Moms tidak berani untuk melakukan persalinan normal dan tidak ada yang membantu Moms mengelola nyeri punggung Moms, pertimbangkan untuk melakukan metode epidural. Dalam kebanyakan kasus, epidural mampu meredakan rasa nyaman total dari semua jenis nyeri persalinan termasuk nyeri punggung.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor
Copyright by Babyologist