Konten dari Pengguna

Pola Makan yang Sehat untuk Ibu Hamil

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
14 November 2018 15:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Makanan yang mengandung asam folat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan yang mengandung asam folat (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat anda sedang hamil kemudian mengalami kenaikan berat badan yang melebihi batas normal, biasanya dokter baru akan menyuruh untuk diet. Namun, jika masih dalam batas normal kenaikan berat badan ibu hamil, justru menunjukkan kehamilan tersebut sehat dan tidak membahayakan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, jika dokter melihat berat badan anda melebihi normal, dan menyarankan Anda untuk diet, bukan berarti anda harus diet ketat seperti yang dilakukan wanita yang tidak sedang hamil.
Pada saat hamil, anda harus tetap memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh perkembangan janin dan untuk menjaga kesehatan anda. Jadi sebenarnya, diet hamil bukan dilakukan dengan cara mengurangi porsi makan, melainkan dengan menjaga pola makan yang sehat, tetapi tetap memenuhi kebutuhan zat gizi anda dan janin.
Pola Makan yang Baik
Diet yang dilakukan saat hamil untuk menjaga kesehatan bisa dimulai dengan cara makan dengan porsi makanan sedikit tapi frekuensinya lebih sering. Kandungan yang semakin besar juga akan semakin memperkecil ruang untuk makanan pada lambung.
ADVERTISEMENT
Porsi makan yang kecil juga akan membantu agar anda bisa mengonsumsi beraneka ragam jenis makanan dengan kandungan zat gizi yang berbeda-beda. Maka dari itu, kebutuhan zat gizi ibu hamil dan janin bisa terpenuhi dengan cukup.
Memilih makanan yang memiliki kandungan tinggi serat, seperti gandum, beras, kacang-kacangan, sayuran, dan buah.
Memastikan makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup untuk anda dan janin.
Konsumsilah 3 sajian kaya zat besi yang memiliki kandungan total zat besi hingga 27 miligram setiap harinya. Penyajian zat besi ini bisa anda dapatkan dari daging, bayam, dan sereal.
Konsumsilah minimal 1 makanan yang memiliki kandungan vitamin C tinggi. Anda bisa mendapatkannya dari pepaya, jeruk, strawberry, dan tomat. Bisa juga makanan kaya vitamin A, seperti bayam, wortel dan labu dan yang memiliki kandungan asam folat tinggi.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor
Copyright by Babyologist