Penderita Asma Tidak Bisa Melahirkan Normal, Kata Siapa?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
4 Desember 2018 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ibu Hamil dengan Masalah Kesehatan (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Hamil dengan Masalah Kesehatan (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Beberapa Moms yang memiliki riwayat asma pasti khawatir saat ingin melahirkan buah hatinya secara normal. Apalagi, persalinan normal membutuhkan banyak tenaga dan pernapasan yang lancar saat proses mengejan.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu penderita asma, saya tentu pernah merasakan kekhawatiran serupa. Bahkan saat masih duduk di bangku SMP, saya diperingatkan dokter untuk melahirkan secara caesar lantaran pernapasan saya pendek dan sering bolak-balik ke rumah sakit untuk pakai nebuliser.
Ketika hamil empat bulan pun, penyakit kambuhan ini kembali datang dan membuat saya harus dirawat selama sepekan di rumah sakit. Saran untuk operasi caesar kembali diterima. Untungnya ucapan tersebut tidak pernah menyurutkan niat saya untuk bisa melahirkan normal. Ya, saya ingin sekali membuktikan bahwa asma hanyalah alergi dan bukan penyakit parah.
Asma disebabkan oleh reaksi hiper-reaktivitas dari saluran pernapasan yang dapat dipicu oleh beberapa hal seperti alergi, infeksi, atau iritasi. Menurut dokter kandungan saya, asma bisa dikontrol asalkan si penderita selalu berpikiran positif dan menghindari penyebab alergi.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa faktor yang dapat mencetuskan timbulnya asma, di antaranya:
Sejak saat itu, saya terus berpikir positif menghindari pemicu asma (udara dingin), rutin berolahraga, dan belajar ilmu hynobirthing supaya bisa melahirkan normal.
Karena yang tahu kekuatan tubuh Moms, yang tahu apa yang Moms mau, yang bisa mempersiapkan segala sesuatunya adalah diri Moms sendiri, bukan suami, bukan orang tua, dan bukan orang lain.
Intinya ibu hamil dengan riwayat asma tetap bisa melahirkan secara normal selama penyakit ini tidak kambuh menjelang hari-hari persalinan.
 
Semoga bermanfaat.
Penulis: Regina Nabila Fiardini
Copyright by Babyologist
ADVERTISEMENT