Konten dari Pengguna

Sleep Training Bayi 8 Bulan

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
1 September 2018 19:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sleep Training Bayi 8 Bulan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Anak saya berusia 8 bulan, tapi tiap malam masih seperti bayi newborn yang bangun setiap 2 jam sekali. Dan setiap kali dia bangun, harus menyusu dulu baru bisa tidur kembali. Kalau di bilang lapar, sepertinya tidak mungkin karena dia makannya banyak sekali saat siang hari. Kalau di bilang tidur siangnya kebanyakan juga tidak, tidurnya pendek-pendek hanya 15 menit. Setelah saya pikir-pikir, pasti ini karena kebiasaan saja dari bayi. Ketika dia terbangun, saya langsung angkat dia dan menyusuinya. Lama kelamaan dia selalu mencari puting saya untuk comfort to sleep. 
ADVERTISEMENT
Ketika usianya sudah 8 bulan, saya merasa sudah saatnya saya sleep training. Setiap hari saya baca cerita Moms yang lain tentang sleep training dan metode-metode yang mereka pakai. Jujur, semakin baca semakin bingung. In the end saya mencoba cry it out method. Di mana metode tersebut saya improvisasi. 
Ketika dia terbangun, saya tepuk-tepuk. Lalu keluar. Pasang alarm 3 menit. Jika masih menangis, masuk lagi untuk tepuk-tepuk dia sebentar tidak lebih dari 1 menit, lalu keluar lagi. Pasang alarm 5 menit. Dan seterusnya memperpanjang waiting time sampai dia tertidur. 
Terbangun pertama kali. Anak saya menangis 1 jam baru tertidur kembali. Terbangun kedua kali, menangis 40 menit, dan lama-lama berkurang. Menurut saya sekitar 4 hari baru lumayan mendingan. 
ADVERTISEMENT
Tips Memulai Sleep Training
Sabar.
Ingat selalu bahwa ini untuk kebaikannya juga, Moms tidak menyakitinya atau menyiksanya.
Kuatkanlah hatimu. Jujur mendengar bayi menangis 1 menit saja sudah tidak tahan, hati serasa tercabik-cabik.
Get support from your husband, maids, parents and anyone in the house. Beritahu mereka jika Moms sedang mencoba sleep training.
Kosongkan waktu Moms di rumah sebulan. No travelling! 
Dan terakhir, ingat bahwa ini semua akan cepat berlalu. Setelah sukses, Moms akan merasakan sangat rewarding karena bisa tidur enak. 
Semoga bermanfaat. 
By: Devine Hamdani.