Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
15 Doa Menyambut Ramadhan: Arab, Latin, dan Artinya
25 Januari 2025 23:00 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Doa menyambut Ramadhan merupakan salah satu amalan penting yang dilakukan umat Islam menjelang bulan suci.
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan adalah momen istimewa yang selalu dinanti-dinanti-nantikan karena membawa keberkahan dan kesempatan untuk meningkatkan ibadah.
Mengutip dari baznas.go.id, Rasulullah saw menganjurkan umatnya untuk membaca doa menyambut bulan Ramadhan sebagai persiapan menghadapi bulan suci.
Selain itu juga sebagai bentuk harapan agar dipanjangkan umur, diberikan keberkahan dalam beribadah, dan dapat memanfaatkan waktu dengan maksimal untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Nabi Muhammad berdoa agar diberikan keberkahan di bulan Rajab dan Sya'ban serta dipanjangkan umur hingga mencapai Ramadhan.
Berikut adalah kumpulan doa yang dibaca untuk menyambut Ramadhan lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.
1. Doa Menyambut Ramadhan dari Rasulullah saw
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan dikutip dalam Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam, berikut doa yang dibaca Rasulullah untuk menyambut Ramadhan ketika hilal sudah terlihat.
ADVERTISEMENT
اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ
Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.
Artinya: “Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.”
2. Doa Memohon Bertemu dengan Ramadan
"اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ"
Allāhumma bārik lanā fī Rajaba wa Sya‘bāna, wa ballighnā Ramadhāna
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta pertemukan kami dengan bulan Ramadhan."
ADVERTISEMENT
3. Doa Menyambut Hilal Ramadan
"اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى"
Allāhumma ahillahu ‘alaynā bil-amni wal-īmāni, was-salāmati wal-islāmi, wat-taufīqi limā tuḥibbu wa tarḍā
Artinya: "Ya Allah, hadirkan bulan ini kepada kami dengan keamanan, iman, keselamatan, Islam, dan taufik untuk melakukan apa yang Engkau cintai."
4. Doa Melihat Hilal Bulan Ramadan
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ (مرتين) آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ (ثلاث مرات) الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.
Artinya: “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini.”
ADVERTISEMENT
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, biasanya dibaca ketika melihat hilal sebagai penanda masuknya bulan Ramadhan.
5. Doa Memohon Keselamatan di Bulan Ramadan
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.
Artinya:
“Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.
6. Doa Memohon Keberkahan Ramadan
"اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِ الرَّحْمَةِ وَالْمَغْفِرَةِ، وَاجْعَلْنَا مِنَ الْمُتَّقِينَ فِي رَمَضَانَ"
Allāhumma aj‘alnā min ahlir-raḥmati wal-maghfirati, wa aj‘alnā minal-muttaqīna fī Ramadhāna.
Artinya: "Ya Allah, jadikan kami termasuk golongan yang mendapat rahmat dan ampunan, serta jadikan kami orang-orang yang bertakwa di bulan Ramadhan."
ADVERTISEMENT
7. Doa Setelah Melihat Hilal Ramadan
"اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ"
Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi.
Artinya: "Allah Maha Besar. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Agung."
8. Doa Mohon Kemudahan Puasa
"اللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلَى صِيَامِهِ وَقِيَامِهِ بِالْإِيمَانِ وَالِاحْتِسَابِ"
Allāhumma a‘innā ‘alā ṣiyāmihi wa qiyāmihi bil-īmāni wal-iḥtisābi.
Artinya: "Ya Allah, bantulah kami untuk berpuasa dan beribadah di malamnya dengan penuh iman dan harapan pahala."
9. Doa Memohon Ampunan di Bulan Ramadan
"اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا فِي رَمَضَانَ وَاجْعَلْنَا مِنَ الْمَقْبُولِينَ"
Allāhumma ighfir lanā fī Ramadhāna, wa aj‘alnā minal-maqbūlīna.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah kami di bulan Ramadhan dan jadikanlah kami termasuk golongan yang diterima amal ibadahnya."
ADVERTISEMENT
10. Doa untuk Keluarga di Ramadan
"اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَهْلِي مِنَ الْمُحْسِنِينَ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ"
ADVERTISEMENT
Allāhumma aj‘al aḥlī minal-muḥsinīna fī shahri Ramadhāna.
Artinya: "Ya Allah, jadikan keluargaku termasuk golongan orang-orang yang berbuat baik di bulan Ramadhan."
11. Doa Agar Tetap Konsisten atau Istiqomah dalam Beribadah
"اللَّهُمَّ ثَبِّتْنَا عَلَى الطَّاعَةِ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ"
Allāhumma thabbitnā ‘alā aṭ-ṭā‘ati fī shahri Ramadhāna.
Artinya: "Ya Allah, teguhkanlah kami untuk tetap taat kepada-Mu di bulan Ramadhan."
12. Doa Memohon Rahmat dan Kebaikan
"اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْنَا رَحْمَتَكَ وَخَيْرَكَ فِي رَمَضَانَ"
Allāhumma anzil ‘alaynā raḥmataka wa khayraka fī Ramadhāna.
Artinya: "Ya Allah, turunkan rahmat dan kebaikan-Mu kepada kami di bulan Ramadhan."
13. Doa Memohon Kemudahan Beribadah di Bulan Ramadan
اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى صِيَامِهِ وَقِيَامِهِ، وَاجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنْ عِبَادِكَ الْمُتَّقِيْنَ
ADVERTISEMENT
Allāhumma a‘innī ‘alā shiyāmihi wa qiyāmihi, waj‘alnī fīhi min ‘ibādikal muttaqīn.
Artinya: “Ya Allah, bantulah aku dalam puasa dan shalat malamku, serta jadikan aku termasuk hamba-Mu yang bertakwa.”
14. Doa Menyambut Malam Pertama Ramadan
اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوَّلَ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ بَدَايَةَ خَيْرٍ لِي وَلِأَهْلِي
Allāhumma aj‘al awwala laylatin min Ramadhāna bidayata khairin lī wa li ahli.
Artinya: “Ya Allah, jadikan malam pertama Ramadhan ini sebagai awal kebaikan bagiku dan keluargaku.”
15. Doa Mohon Kesehatan dan Keselamatan di Bulan Ramadan
"اللَّهُمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي وَسَلِّمْهُ مِنِّي"
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.
Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah aku demi ibadah di bulan Ramadhan, selamatkan bulan Ramadhan untukku, dan selamatkan aku dari dosa-dosa."
ADVERTISEMENT
Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan, sehingga persiapannya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Bagi setiap muslim, menyambut bulan suci ini tidak hanya sekadar menjaga fisik agar kuat berpuasa, tetapi juga mempersiapkan hati dan pikiran untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Salah satu langkah utama adalah memperbanyak doa dan memohon keberkahan, seperti yang diajarkan Rasulullah saw dengan doa agar disampaikan ke bulan Ramadan dalam keadaan sehat dan mampu beribadah dengan maksimal.
Selain itu, memperbaiki kualitas ibadah sejak bulan-bulan sebelumnya, seperti Rajab dan Sya’ban, menjadi cara efektif untuk memulai Ramadhan dengan kondisi spiritual yang lebih baik.
Memperbanyak zikir, membaca Al-Qur’an, serta memperbaiki salat sunnah juga menjadi langkah penting dalam menguatkan koneksi dengan Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Tidak kalah penting adalah persiapan fisik dan mental untuk menghadapi perubahan ritme kehidupan selama Ramadhan.
Mengatur pola tidur, membiasakan diri untuk bangun lebih awal, serta mulai melatih diri dengan puasa sunnah dapat membantu tubuh beradaptasi lebih baik.
Dari segi hubungan sosial, menjalin silaturahmi, memohon maaf kepada keluarga dan teman, serta memperbaiki hubungan dengan sesama juga menjadi bentuk persiapan agar hati lebih lapang menjalani Ramadhan.
Selain itu, menyiapkan kebutuhan rumah tangga, seperti bahan makanan untuk sahur dan berbuka, dapat mengurangi stres dan memudahkan fokus pada ibadah.
Tidak hanya itu, Ramadhan juga menjadi waktu yang tepat untuk melatih kesabaran, keikhlasan, dan kepedulian sosial.
Oleh karena itu, mempersiapkan diri untuk berbagi, seperti menyiapkan zakat, infak, dan sedekah, menjadi hal yang penting.
ADVERTISEMENT
Semangat membantu sesama melalui program sosial atau donasi juga harus ditanamkan sejak awal agar keutamaan Ramadhan bisa dirasakan secara kolektif.
Persiapan menyambut Ramadhan tidak hanya dilakukan secara individu, tetapi juga bersama keluarga.
Momen ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mempererat hubungan keluarga dengan kegiatan yang bermanfaat.
Beberapa kegitan itu diantaranya mengaji bersama, berbagi cerita keutamaan Ramadhan, atau merencanakan menu sahur dan berbuka puasa bersama.
Kegiatan seperti ini tidak hanya menambah semangat beribadah, tetapi juga memperkuat ikatan kekeluargaan.
Menyambut Ramadhan juga bisa dilakukan dengan membuat target ibadah. Menyusun jadwal harian untuk membaca Al-Qur'an, salat sunnah, atau berdzikir akan membantu memaksimalkan waktu selama bulan Ramadhan.
Menentukan target seperti khatam Al-Qur'an satu kali atau lebih juga bisa menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas ibadah. Dengan memiliki target yang jelas, setiap hari Ramadhan akan terasa lebih bermakna.
ADVERTISEMENT
Dengan persiapan fisik, mental, dan spiritual yang matang, umat muslim diharapkan dapat menjalani Ramadhan dengan khusyuk, penuh rasa syukur, dan mendapatkan keberkahan yang melimpah.
Sebagai kesimpulan, kumpulan doa menyambut Ramadhan merupakan bentuk harapan dan persiapan spiritual agar dapat menjalani bulan suci dengan penuh keberkahan dan kesungguhan dalam ibadah. (Shofia)