Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Apakah Boleh Mandi Wajib Pakai Air Hangat? Inilah Penjelasannya
24 Januari 2025 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebab, mandi pada malam hari dianjurkan untuk menggunakan air hangat agar tidak berdampak buruk untuk kesehatan. Selain itu, di kala cuaca sangat dingin, orang-orang akan lebih memilih mandi dengan air hangat dibandingkan dengan air dingin.
Apakah Boleh Mandi Wajib Pakai Air Hangat?
Dikutip dari kitab Al-Fiqh ‘ala al-Madzahib al-Khamsah, Muhammad Jawab Mughniyah (2012), mandi wajib merupakan mandi yang disebabkan karena junub, haid, nifas, dan orang Islam yang meninggal dunia.
Setidaknya, terdapat dua hal yang membuat seseorang diwajibkan melakukan mandi wajib, yakni keluar mani, baik dalam keadaan tidur maupun sadar. Alasan kedua adalah bersetubuh. Allah Swt. berfirman:
Lalu, apakah boleh mandi wajib pakai air hangat? Pada dasarnya, tidak ada dalil kuat yang menjelaskan larangan untuk mandi menggunakan air hangat. Artinya, umat Islam diperbolehkan untuk mandi wajib dengan air hangat.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga dijelaskan oleh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitabnya Fathul Bari menjelaskan:
Imam an-Nawawi juga berpendapat bolehnya menggunakan air hangat, baik dari terik matahari maupun dipanaskan. Namun, menurut sebagian besar ulama mazhab Syafi’i, memakruhkan bersuci dengan air hangat dan melarang jika terlalu panas karena berbahaya bagi kesehatan.
Sedangkan menurut laman nu.or.id, penggunaan air hangat menjadi perhatian dan bagaimana cara penggunaannya. Apabila memiliki penyakit kulit yang bisa berdampak buruk bagi penyakitnya jika terkena air hangat, maka hukum mandi wajib dengan air hangat adalah haram.
ADVERTISEMENT
Jika menggunakan air hangat untuk mandi junub dan menimbulkan dampak yang ringan maka hukumnya menjadi makruh. Terakhir, apabila penggunaan air hangat untuk mandi junub dan tidak menimbulkan efek apapun maka hukumnya mubah.
Demikian penjelasan dari pertanyaan apakah boleh mandi wajib pakai air hangat. Semoga dapat menjawab permasalahan tersebut dan tidak lagi bimbang saat hendak melaksanakan mandi wajib. (MZM)