Apakah Boleh Sahur saat Adzan Subuh? Ini Penjelasan dan Dalilnya

Ilustrasi untuk apakah boleh sahur saat adzan Subuh? Sumber: pexels.com/Hello Aesthe

Apakah boleh sahur saat adzan Subuh? Pertanyaan ini sering diajukan umat muslim yang masih bingung batas waktu berhenti makan dan minum saat sahur. Sahur adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan pada dini hari sebelum berpuasa.

Tujuan sahur adalah supaya umat muslim mendapatkan asupan energi saat berpuasa sehingga lebih bertenaga saat beraktivitas. Namun, umat muslim perlu mengetahui batasan waktu berhenti makan sahur.

Apakah Boleh Sahur saat Adzan Subuh? Ini Dalilnya

Ilustrasi untuk apakah boleh sahur saat adzan Subuh? Sumber: pexels.com/Thirdman

Apakah boleh sahur saat adzan Subuh? Menurut buku Fiqih Praktis Sehari-hari oleh Farid Nu'man Hasan (2019: 517-520), para ulama mengatakan jika seseorang sahur lalu mendengar adzan Subuh berkumandang, sahurnya harus dihentikan dan tidak boleh dilanjutnya.

Begitu pula makanan dan minuman yang ada di mulut hendaknya dibuang. Hal ini berdasarkan dalil berikut:

"Dari Aisyah r.a., sesungguhnya Bilal biasa melakukan adzan (pertama) pada malam hari. Kemudian Rasulullah saw bersabda , 'Makan dan minumlah hingga Ibnu Ummu Maktum melakukan adzan karena ia tidak melakukan adzan, kecuali sudah terbit fajar." (HR. Al-Bukhari no. 1918).

Menurut artikel Kajian Hadits Makan Sahur saat Adzan Subuh oleh Rif'an Haqiqi dalam situs islam.nu.or.id, waktu sahur sendiri berakhir bersamaan dengan waktu dimulainya puasa sekaligus waktu salat Subuh, yaitu pada saat terbit fajar.

Adzan Subuh merupakan pertanda fajar telah terbit, oleh karena itu saat adzan Subuh berkumandang berarti waktu sahur telah berakhir dan umat muslim harus memulai puasa. Makan dan minum saat adzan Subuh dikumandangkan berarti membatalkan puasa.

Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa adzan yang menunjukkan waktu salat Subuh merupakan tanda bahwa seorang muslim yang akan berpuasa tidak boleh menerukan makan dan minum (sahur) karena waktu puasa telah dimulai.

Waltu puasa dimulai saat muadzin mengumandangkan adzan saat terbit fajar shadiq. Imam Ibnu Al-Qayyim r.a. menjelaskan:

"Mayoritas ulama menyatakan larangan untuk sahur saat terbit fajar. Inilah pendapat imam yang empat dan seluruh ulama pada penjuru negeri. Telah diriwayatkan makna seperti ini dari Ibnu Umar dan Ibnu Abbas r.a." Imam Ibnu Al-Qayyim, Syarh Sunan Abi Dawud, 6/241.

Terbit fajar adalah batas akhir makan sahur. Jika adzan Subuh berkumandang dan fajar shadiq telah terbit, umat muslim harus menghentikan sahurnya. Firman Allah Swt dalam Surat Al Baqarah ayat 187:

وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْ

"Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar." (QS. Al-Baqarah: 187)

Baca juga: Bolehkah Mandi Junub setelah Sahur? Ini Dalilnya dalam Islam

Demikian penjelasan apakah boleh sahur saat adzan Subuh. Jika adzan Subuh telah dikumandangkan, maka umat muslim harus berhenti makan sahur karena sudah terbit fajar yang merupakan tanda dimulainya puasa. Semoga bermanfaat. (IND)