Konten dari Pengguna

Apakah Ulat Sagu Halal dalam Agama Islam? Cek Jawabannya di Sini

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
25 Januari 2025 20:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Ulat Sagu Halal dalam Islam, Sumber Unsplash Erik Karits
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Ulat Sagu Halal dalam Islam, Sumber Unsplash Erik Karits
ADVERTISEMENT
Ulat sagu sering dikonsumsi oleh masyarakat. Terlebih lagi masyarakat yang tinggal di wilayah Indonesia timur. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sagu di sana. Lantas, apakah ulat sagu halal dalam agama Islam?
ADVERTISEMENT
Ternyata, ada dua pendapat mengenai perkara ini. Pendapat-pendapat tersebut menarik untuk disimak sehingga bisa menjadi referensi umat muslim sebelum mengonsumsinya.

Apakah Ulat Sagu Halal dalam Islam? Ini Jawabannya

Ilustrasi Apakah Ulat Sagu Halal dalam Islam, Sumber Unsplash Kanya Endah Kagurnita
Menurut buku Ragam Lauk-Pauk Bali, NTB, NTT, Papua, dan Maluku, Murdjiati-Gardjito, dkk (2024: 30), ulat sagu adalah larva dari kumbang yang hidup di batang sagu. Biasanya, ulat sagu dikumpulkan sebulan setelah batang pohon sagu dipotong.
Ulat sagu kerap dijadikan makanan oleh masyarakat. Cara mengolahnya pun beragam, Misalnya digoreng atau dipanggang untuk dimakan langsung hingga diolah lebih lanjut agar menjadi keripik.
Lantas, apakah ulat sagu halal dalam Islam? Ada dua pendapat mengenai masalah ini. Berikut ulasannya.

1. Halal

Ada umat muslim yang menganggap bahwa ulat sagu halal untuk dimakan. Hal ini disebabkan ulat sagu dianggap seperti belalang yang tak mengandung darah. Selain itu, ekduanya hidup di alam, bergizi, dan aman. Belalang sendiri halal untuk dimakan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Mazhab Maliki juga mengizinkan umat muslim untuk makan serangga yang hidup di lingkungan bersih dan tidak berbahaya bagi tubuh. Hal ini semakin mendukung anggapan bahwa ulat sagu boleh dimakan selama diolah sesuai ajaran Islam.

2. Haram

Ulat, termasuk ulat sagu, sering dianggap sebagai hewan yang menjijikkan. Itulah mengapa sebagian umat muslim menganggap bahwa ulat sagu halal untuk dimakan. Hal ini disebabkan salah satu syarat halalnya makanan dalam Islam ialah tidak menjijikkan.
Bagaimanapun juga, ada kondisi tertentu yang membuat ulat menjadi halal untuk dimakan. Misalnya bila ulat berada di dalam buah. Lalu saat umat muslim memakan buah tersebut, ulat di dalamnya juga tak sengaja tergigit atau tertelan.
ADVERTISEMENT
Apakah ulat sagu halal dalam ajaran Islam? Hal ini kembali kepada kepercayaan masing-masing. Ada umat muslim yang menganggapnya halal. Di sisi lain, ada juga yang beranggapan bahwa ulat sagu haram dimakan. (LOV)