Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Bacaan Doa Sahur Puasa Ramadhan dan Sunnah
14 Februari 2025 20:22 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bacaan doa sahur puasa Ramadhan dan sunnah menjadi bagian penting dalam menjalani ibadah puasa dengan penuh keberkahan.
ADVERTISEMENT
Sahur bukan sekadar waktu makan sebelum fajar, tetapi juga momen untuk memperbanyak doa dan menjalankan amalan sunnah yang dianjurkan.
Keistimewaan sahur telah disebutkan dalam berbagai hadis, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk tidak melewatkannya karena mengandung keberkahan.
Fadhillah Bacaan Doa Sahur Puasa Ramadhan dan Sunnah
Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi umat Muslim yang telah memenuhi syarat. Dalam menjalankan ibadah puasa, bacaan doa sahur puasa Ramadhan dan sunnah sangat penting untuk diketahui.
Dikutip dari laman baznas.go.id, terdapat berbagai amalan sunah yang dianjurkan untuk dilakukan ketika sedang berpuasa dan salah satunya adalah sahur.
Sahur bukan hanya sekadar mengonsumsi makanan sebelum fajar, tetapi juga merupakan waktu yang penuh keberkahan.
Rasulullah sangat menganjurkan umatnya untuk tidak melewatkan sahur karena mengandung banyak manfaat, baik dari segi kesehatan maupun spiritual.
ADVERTISEMENT
Selain mengonsumsi makanan yang bergizi, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa saat sahur.
Bacaan doa sahur ini berfungsi sebagai bentuk permohonan kepada Allah agar diberikan kekuatan dalam menjalankan puas a dan mendapatkan keberkahan dalam setiap amal ibadahnya.
Artikel ini akan membahas berbagai bacaan doa sahur, sunnah-sunnah yang dianjurkan saat sahur, serta keutamaannya dalam kehidupan seorang Muslim.
Keutamaan Sahur dalam Islam
Sahur memiliki banyak keutamaan. Berikut beberapa keutamaan sahur:
ADVERTISEMENT
Doa Sahur Puasa Ramadhan
Salah satu rukun dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah mengucapkan niat sahur sebelum waktu fajar atau sebelum memasuki waktu Subuh.
Bahkan, niat puasa ini dapat diucapkan saat hendak tidur malam sebagai persiapan menjalankan ibadah puasa keesokan harinya.
Berikut adalah bacaan niat sahur untuk puasa Ramadhan:
"Nawaitu sauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhian hadzihis sannati lillahi ta’ala."
Artinya: "Aku berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala."
Selain itu, Rasulullah SAW juga membaca doa khusus saat menyantap hidangan sahur:
"Yarhamullahul mutasahhirin."
Artinya: "Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada mereka yang bersahur."
Tidak hanya membaca doa sahur sebagai bentuk niat, umat Muslim juga dapat memanjatkan doa-doa lain, seperti doa memohon perlindungan dari godaan hawa nafsu dengan membaca istighfar atau doa lain yang sesuai dengan keinginan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Allah Swt Maha Mendengar dan Maha Mengetahui apa yang diinginkan oleh hamba-Nya.
Niat Doa Sahur untuk Puasa Sunnah
Puasa sunnah tidak bersifat wajib, tetapi bagi yang menjalankannya akan mendapatkan pahala. Sebaliknya, tidak berdosa bagi yang tidak melakukannya.
Beberapa jenis puasa sunnah yang dapat dilakukan oleh umat Muslim memiliki syarat tertentu, seperti beragama Islam, dalam kondisi sehat, berakal, suci dari haid dan nifas, serta mampu berpuasa sejak Subuh hingga Maghrib.
Niat Puasa Sunnah untuk Mengganti Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan yang tertinggal karena alasan tertentu, seperti sakit atau haid, wajib diganti pada hari lain setelah bulan Ramadhan berakhir. Niat puasa pengganti ini dapat diucapkan pada malam hari sebelum menjalankan puasa.
"Nawaitu shauma sunnati at-tatawwu’i min ajlillahi ta’aala."
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah untuk menggantikan puasa wajib karena Allah Ta’ala."
ADVERTISEMENT
Niat Puasa Sunnah Senin-Kamis
Puasa Senin dan Kamis merupakan salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah saw.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw kerap menjalankan puasa pada kedua hari tersebut karena saat itu amalan manusia akan diajukan kepada Allah Swt.
Berikut adalah niat puasa sunnah hari Senin:
"Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala."
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta’ala."
Sedangkan niat puasa sunnah hari Kamis adalah:
"Nawaitu shauma yaumal khamiisi sunnatan lillahi ta’ala."
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta’ala."
Niat Puasa Sunnah Syawal
Puasa sunnah Syawal dilakukan selama enam hari setelah bulan Ramadhan. Rasulullah saw bersabda bahwa "Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT
Niat puasa Syawal adalah:
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwal lillahi ta’ala."
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Ta’ala."
Niat Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Rasulullah saw bersabda bahwa "Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim)
Berikut adalah niat puasa Arafah:
"Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta’ala."
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah Ta’ala."
Pentingnya Mengucapkan Niat Sebelum Puasa
Mengucapkan niat sebelum menjalankan puasa merupakan bagian penting dalam ibadah ini. Niat menunjukkan keikhlasan seseorang dalam menjalankan puasa semata-mata karena Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Dengan mengucapkan niat, seseorang meneguhkan hatinya untuk berpuasa sesuai dengan tuntunan syariat.
Bagi umat Muslim, selain niat, ada juga amalan lain yang dianjurkan untuk dilakukan saat sahur, seperti membaca doa, bersedekah, dan memperbanyak ibadah.
Dengan demikian, ibadah puasa dapat menjadi lebih bermakna dan mendatangkan berkah.
Semoga kita semua diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa, baik yang wajib maupun sunnah, serta mendapatkan ridha dari Allah SWT.
Sunnah-Sunnah dalam Sahur
Selain membaca doa, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan saat sahur agar ibadah puasa semakin berkah dan sempurna:
ADVERTISEMENT
Sahur merupakan bagian penting dalam ibadah puasa Ramadhan yang tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga keberkahan spiritual.
Dengan sahur, tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk menjalani puasa sepanjang hari. Selain itu, sahur juga menjadi waktu yang penuh berkah karena di dalamnya terdapat anjuran untuk berdoa dan beribadah.
Membaca doa sahur merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan agar mendapatkan keberkahan dari Allah Swt.
Selain itu, ada beberapa sunnah lain yang dapat diamalkan, seperti mengakhirkan waktu sahur mendekati waktu imsak, memilih makanan yang bergizi untuk menjaga stamina selama berpuasa, serta memperbanyak doa dan ibadah.
Dengan menjalankan sunnah-sunnah ini, ibadah puasa akan terasa lebih ringan dan bermakna.
Selain aspek fisik, sahur juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam. Waktu sahur merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa, sehingga dianjurkan untuk memohon ampunan, keberkahan, serta kelancaran dalam menjalani ibadah puasa.
ADVERTISEMENT
Menjalankan sahur dengan penuh kesadaran dan keikhlasan akan membantu meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadhan.
Dengan memahami dan mengamalkan bacaan doa sahur puasa Ramadhan dan sunnah, semua dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih baik dan penuh keberkahan.
Semoga selalu diberikan kekuatan dan keistiqamahan dalam menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan. (KIKI)
Baca juga: 4 Doa Orang yang Terzalimi agar Hati Damai