Konten dari Pengguna

Besaran Zakat Fitrah 2025: Jenis dan Jumlah Makanan Pokok yang Dikonsumsi

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
11 Maret 2025 22:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Besaran Zakat Fitrah 2025. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Pille
zoom-in-whitePerbesar
Besaran Zakat Fitrah 2025. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Pille
ADVERTISEMENT
Besaran zakat fitrah 2025 ini penting untuk diketahui umat Islam. Besaran zakat fitrah ditentukan berdasarkan jenis dan jumlah makanan pokok yang dikonsumsi di suatu wilayah.
ADVERTISEMENT
Zakat fitrah sendiri wajib ditunaikan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan hingga sebelum pelaksanaan salat Idulfitri. Tujuannya adalah untuk mensucikan diri dan membantu orang yang kurang mampu agar dapat merayakan Idulfitri dengan layak.

Besaran Zakat Fitrah 2025 yang Wajib Umat Islam Ketahui

Besaran Zakat Fitrah 2025. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Pierre
Di Indonesia, makanan pokok utama adalah beras. Makanan pokok ini digunakan untuk berzakat fitrah. Lantas, berapa banyak zakat fitrah yang harus dikeluarkan untuk beras?
Bila berbentuk beras, besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah sebesar 2,5 kilogram. Hal ini setara dengan 3,5 liter per jiwa.
Beras yang digunakan sebaiknya sesuai dengan kualitas yang biasa dikonsumsi oleh muzakki (orang yang berzakat) dan keluarganya. Hal ini bertujuan agar penerima zakat dapat merasakan kualitas makanan yang sama dengan pemberi zakat.
ADVERTISEMENT
Meskipun beras adalah makanan pokok utama, beberapa daerah di Indonesia memiliki makanan pokok lain yang dikonsumsi sehari-hari. Misalnya, di wilayah Maluku dan Papua, sagu merupakan makanan pokok yang umum dikonsumsi. Sagu biasanya diolah menjadi bubur kental yang disebut papeda.
Dikutip dari buku Negeriku, Rosario dkk (2018: 55), selain itu, umbi-umbian seperti ubi jalar, singkong, dan talas juga menjadi makanan pokok di beberapa daerah. Terutama di wilayah timur Indonesia.
Di daerah-daerah tersebut, besaran zakat disesuaikan dengan jenis makanan pokok yang dikonsumsi. Misalnya, jika sagu adalah makanan pokok utama, maka zakat fitrah dapat dikeluarkan dalam bentuk sagu. Besarannya harus setara dengan 2,5 kilogram beras.
Demikian pula, jika umbi-umbian menjadi makanan pokok utama, zakat fitrah dapat dikeluarkan dalam bentuk umbi-umbian dengan jumlah yang setara.
ADVERTISEMENT
Jadi, besaran zakat fitrah 2025 di Indonesia ditentukan berdasarkan jenis dan jumlah makanan pokok yang dikonsumsi di suatu wilayah. Untuk beras, besarannya adalah 2,5 kilogram atau 3,5 liter per jiwa. Semoga informasi tersebut membantu umat Islam yang hendak berzakat! (Gin)