Konten dari Pengguna

Bolehkah Sahur dalam Keadaan Junub? Ini Hukumnya

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
7 Maret 2025 21:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bolehkah Sahur Dalam Keadaan Junub, Foto: Unsplash/mgstudyo.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bolehkah Sahur Dalam Keadaan Junub, Foto: Unsplash/mgstudyo.
ADVERTISEMENT
Bolehkah sahur dalam keadaan junub? Pertanyaan ini sering muncul, terutama saat menjalani ibadah puasa. Terkadang, seseorang mungkin tertidur dalam keadaan junub dan baru terbangun mendekati waktu Subuh.
ADVERTISEMENT
Junub adalah keadaan tidak suci yang disebabkan oleh keluarnya air mani, baik karena mimpi basah, hubungan suami istri, atau sebab lainnya yang mengharuskan seseorang mandi wajib (mandi junub) untuk kembali suci.

Bolehkah Sahur dalam Keadaan Junub? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Bolehkah Sahur Dalam Keadaan Junub, Foto: Unsplash/loopulacrum.
Dikutip dari laman nu.or.id, pada saat akan berpuasa, umat muslim dianjurkan untuk sahur meski hanya dengan seteguk air atau sebutir kurma, sahur tetap dihitung sebagai ibadah yang berpahala.
Bolehkah sahur dalam keadaan junub? Keadaan junub tidak menghalangi seseorang untuk makan sahur atau berpuasa, asalkan niat puasanya tetap ada dan puasanya dijalankan sesuai ketentuan. Namun, dianjurkan untuk bersuci terlebih dahulu sebelum makan sahur agar lebih bersih dan nyaman.
Mandi wajib tidak mempengaruhi sah atau tidaknya puasa. Bahkan ketika mandi wajib itu ditunda secara sengaja hingga waktu fajar tiba. Hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a. dan Ummu Salamah r.a., yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in, menjelaskan:
Dari penjelasan tersebut, akan dan minum sebelum mandi junub dianggap makruh. Karena sahur juga melibatkan aktivitas makan dan minum, maka melakukannya sebelum mandi junub pun dihukumi makruh.
Walaupun mandi wajib boleh ditunda hingga setelah Subuh, sebaiknya mandi dilakukan sebelum sahur jika memungkinkan. Hal ini membuat ibadah lebih tenang, terutama untuk melaksanakan salat Subuh yang wajib bagi setiap muslim.
ADVERTISEMENT
Namun, jika tidak sempat mandi sebelum waktu imsak, misalnya karena tertidur atau keterbatasan waktu, mandi wajib masih dapat dilakukan setelah Subuh, dan hal ini tidak membatalkan puasa.
Jadi, bolehkah sahur dalam keadaan junub? Jawabannya adalah boleh, tetapi sebaiknya ketika sahur sudah dalam keadaan suci, sehingga ibadah lebih tenang. (Umi)