Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Doa Iftitah Allahumma Baid: Arab, Latin, dan Terjemahannya
15 Februari 2025 21:04 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari nu.or.id, doa iftitah berarti doa pembuka dalam shalat. hukum membaca doa iftitah adalah sunnah, membacanya dapat menambah kekhusyukan dan mengikuti sunnah Rasulullah
Doa Iftitah Allahumma Baid dalam Bahasa Arab, Teks Latin, dan Terjemahannya.
Berdasarkan rangkaian salat, sebelum membaca surah Al-Fatihah disunnahkan membaca doa iftitah terlebih dahulu. Doa iftitah memiliki beberapa versi yang diajarkan oleh Rasulullah saw, salah satunya adalah doa iftitah Allahumma Baid. Doa ini memiliki makna mendalam yang berkaitan dengan permohonan agar dosa dihapuskan sejauh mungkin dari diri seorang hamba.
Doa iftitah ini diriwayatkan dalam hadits shahih yang menunjukkan bahwa Rasulullah saw membacanya dalam salat. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang mengamalkan doa ini dalam shalat mereka untuk mendapatkan keutamaan dan keberkahan dari doa yang diajarkan oleh Nabi. Lafaz doa iftitah Allahumma Baid dalam Bahasa Arab
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ.
Allahumma ba’id bayni wa bayna khatayaya kama ba’adta baynal masyriqi wal maghribi, Allahumma naqqini min khatayaya kama yunaqqa ats-tsawbu al-abyadhu minad danas, Allahummaghsilni min khatayaya bits-tsalji wal-maai wal-barad.
Terjemahan Doa Iftitah Allahumma Baid
"Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahanku sebagaimana kain putih dibersihkan dari noda. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahanku dengan air, salju, dan embun."
Makna dan Keutamaan Doa Iftitah Allahumma Baid
Doa ini memiliki makna yang sangat dalam dan berisi tiga permohonan penting:
ADVERTISEMENT
1. Permohonan agar dijauhkan dari dosa
Dalam bagian pertama doa ini, kita memohon kepada Allah agar dijauhkan dari dosa sejauh mungkin, sebagaimana timur dan barat yang tidak bisa bertemu. Ini menunjukkan bahwa kita ingin benar-benar terlepas dari dosa dan kesalahan kita.
2. Permohonan agar dibersihkan dari dosa
Pada bagian kedua, kita meminta agar dosa kita dibersihkan sebagaimana kain putih yang dibersihkan dari noda. Ini menunjukkan keinginan untuk memiliki hati yang suci dan bersih dari segala kesalahan.
3. Permohonan agar diampuni dengan sempurna
Bagian terakhir doa ini menyebutkan bahwa kita meminta agar dosa-dosa kita dicuci dengan air, salju, dan embun. Hal ini menggambarkan penghapusan dosa secara menyeluruh, sebagaimana air yang menyucikan segala sesuatu.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw sering membaca doa ini dalam salatnya. Ini menunjukkan bahwa doa iftitah "Allahumma Baid" merupakan bagian dari sunnah yang dianjurkan untuk diamalkan dalam setiap salat.
Perbedaan Doa Iftitah Allahumma Baid dengan Versi Lainnya
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, doa iftitah memiliki beberapa versi. Selain "Allahumma Baid", terdapat doa iftitah lain seperti:
Doa iftitah "Subhanakallahumma wa bihamdika" yang biasa dibaca oleh umat islam di asia tenggara.
Meskipun terdapat perbedaan dalam lafaz, semua doa iftitah memiliki makna yang sama, yaitu mengagungkan Allah dan memohon penyucian dari dosa sebelum memulai bacaan Al-Fatihah dalam shalat.
Manfaat Mengamalkan Doa Iftitah Allahumma Baid
ADVERTISEMENT
Keutamaan Doa Iftitah Allahumma Baid
ADVERTISEMENT
Keistimewaan Membaca Doa Iftitah
1. Mendapatkan Keutamaan Sunnah Rasulullah
Doa iftitah merupakan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. Mengamalkannya berarti meneladani sunnah beliau dan mendapatkan pahala tambahan.
2. Mengawali Salat dengan Khusyuk
Doa iftitah membantu mempersiapkan hati dan pikiran agar lebih fokus dalam shalat. Dengan menghayati maknanya, seseorang dapat lebih khusyuk saat beribadah.
3. Mengandung Pujian kepada Allah
Dalam doa iftitah terdapat pujian kepada Allah Swt, seperti pengagungan, sanjungan, dan pernyataan tentang keesaan-Nya. Hal ini menunjukkan adab yang baik sebelum memohon kepada-Nya.
4. Menghapus Dosa
Dalam salah satu versi doa iftitah, terdapat permohonan ampunan atas dosa-dosa, baik yang disengaja maupun tidak. Membacanya dengan penuh keikhlasan dapat menjadi wasilah penghapusan dosa.
ADVERTISEMENT
5. Didoakan oleh Malaikat
Dalam hadits disebutkan bahwa saat seseorang membaca doa tertentu dalam shalat, para malaikat akan ikut mendoakannya. Ini menunjukkan bahwa doa Iftitah memiliki keutamaan yang luar biasa.
6. Mendekatkan Diri kepada Allah
Doa ini merupakan bentuk penghormatan kepada Allah sebelum memulai bacaan utama dalam shalat. Dengan membacanya, seseorang semakin merasa dekat dengan-Nya.
Adab dan Etika Membaca Doa Iftitah
1. Membacanya dengan Khusyuk dan Tadabbur
Membaca doa iftitah dengan penuh kesadaran, memahami maknanya, serta menghadirkan hati agar lebih dekat kepada Allah.
2. Dibaca Setelah Takbiratul Ihram
Doa Iftitah dibaca setelah takbiratul ihram (Allahu Akbar) dan sebelum membaca Surat Al-Fatihah dalam rakaat pertama salat.
3. Tidak Dibaca dalam Salat Jenazah
ADVERTISEMENT
Dalam salat jenazah, doa iftitah tidak dibaca karena salat ini bersifat ringkas dan tidak memuat ruku’ serta sujud.
4. Dibaca dengan Suara Pelan
Saat salat sirriyah (shalat dengan bacaan pelan seperti Zuhur dan Asar), doa iftitah dibaca dalam hati. Sedangkan dalam shalat jahriyah (seperti Magrib, Isya, dan Subuh), tetap dibaca pelan meskipun imam membaca Al-Fatihah dengan suara keras.
5. Menggunakan Bacaan yang Shahih
Ada beberapa versi doa iftitah yang diajarkan Nabi Muhammad saw. Disunnahkan memilih salah satu yang bersumber dari hadits shahih.
6. Tidak Wajib, Tapi Dianjurkan
Membaca doa Iftitah hukumnya sunnah, sehingga jika lupa membacanya, salat tetap sah. Namun, mengamalkannya lebih utama karena mengikuti sunnah Rasulullah saw.
7. Menyesuaikan Panjang Pendeknya Bacaan dengan Kondisi
ADVERTISEMENT
Jika shalat berjamaah, makmum sebaiknya memilih doa Iftitah yang lebih singkat agar tidak tertinggal dalam bacaan Al-Fatihah bersama imam. Namun, saat salat sendiri, bisa memilih doa yang lebih panjang untuk menambah kekhusyukan.
Doa iftitah "Allahumma Baid" adalah salah satu doa yang penuh makna dan keutamaan. Dengan membacanya dalam salat, kita memohon kepada Allah agar dosa-dosa kita dijauhkan dan dibersihkan. Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya kita mengamalkan doa ini dengan penuh penghayatan agar salat kita lebih khusyuk dan bermakna.
Menghafalkan dan memahami doa ini juga merupakan langkah yang baik dalam meningkatkan kualitas ibadah kita. Dengan memahami maknanya, kita bisa lebih menghayati setiap kata yang kita ucapkan dalam salat. Semoga dengan mengamalkan doa ini, kita dapat meraih keberkahan dan rahmat dari Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Bacaan Doa Sahur Puasa Ramadhan dan Sunnah