Doa Sholat Jenazah Takbir ke-1, 2, 3, 4 Lengkap

Doa Sholat Jenazah Takbir ke-1, 2, 3, 4. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan.

Bagi sebagian masyarakat, doa sholat jenazah takbir ke-1, 2, 3, 4 masih terdengar sangat asing. Tak banyak yang mengetahui terkait bacaan dari doa salat jenazah. Hal tersebut dikarenakan salat jenazah bukanlah ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim.

Meskipun demikian, ada baiknya jika para muslim mempelajari bacaan doa salat jenazah dan tata caranya, karena salat jenazah memiliki hukum fardhu kifayah, yaitu apabila telah dikerjakan bagi sebagian orang, maka seseorang lainnya tidak ada lagi kewajiban.

Salat jenazah dilakukan secara berjamaah sebagaimana salat lima waktu. Melaksanakan salat jenazah diperlukan ilmu, keterampilan, serta persyaratan tertentu agar prosesinya terselenggara dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting belajar terkait salat jenazah.

Doa Sholat Jenazah Takbir ke-1, 2, 3, 4

Doa Sholat Jenazah Takbir ke-1, 2, 3, 4. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan.

Doa sholat jenazah ke-1, 2, 3, 4 menjadi suatu hal yang perlu dipelajari. Salat jenazah adalah salat yang tidak memakai rukuk dan sujud serta tidak dibatasi dengan waktu dikerjakan dengan empat takbir.

Mengutip dari Jurnal Ekonomi Syariah, Mulyadi. (2023), takbir pertama dalam salat jenazah membaca Al-Fatihah, kemudian takbir kedua membaca salawat, takbir ketiga dan keempat membaca doa dan diakhiri dengan salam.

Salat jenazah terdiri dari kata salat dan jenazah. Salat secara etimologi (lughat) adalah do’a.

Adapun menurut terminologi (istilah) adalah merupakan suatu bentuk ibadah mahdah yang terdiri dari gerak (hai’ah) dan ucapan (qauliyyah) yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam.

Mengenai waktu salat jenazah tidak ditentukan secara khusus, melainkan ia dapat dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam hari, waktu-waktu yang yang dimakruhkan untuk melaksakan salat jenazah.

Menurut Maliki dan Hanbali diharamkan dan tidak boleh melakukan salat jenazah pada tiga waktu, di mana terdapat larangan untuk melaksanakan salat pada waktu-waktu tersebut, yaitu waktu terbit, terbenam dan tergelincirnya matahari.

Mengenai tempat mensalatkan jenazah dapat dilakukan dimana saja, ditempat-tempat yang layak untuk melaksakan salat jenazah seperti masjid, mushola, rumah dan lain-lain.

Karena masjid merupakan salah satu tempat yang mulia dan telah menjadi kebiasaan umat Islam bila ada orang yang meninggal diantara mereka mengusahakan mensalatkan jenazah di masjid dengan harapan banyak yang ikut mensalatkannya dan mendoakannya.

Berikut adalah bacaan doa yang dibaca pada takbir ke-1, 2, 3, 4 pada solat jenazah:

Takbir Pertama

Doa Sholat Jenazah Takbir ke-1, 2, 3, 4. Foto: Unsplash/Rachid Oucharia.

Pada salat jenazan, bacaan yang harus dibaca setelah takbir pertama adalah surah Al-Fatihah. Di bawah ini adalah bacaannya:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Latin: bismillāhir-raḥmānir-raḥīm, al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn, ar-raḥmānir-raḥīm, māliki yaumid-dīn, iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn, ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm, ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan.

Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

Takbir Kedua

Doa Sholat Jenazah Takbir ke-1, 2, 3, 4. Foto: Unsplash/Rachid Oucharia.

Setelah takbir kedua pada salat jenazah, bacaan yang harus dibaca adalah bacaan salawat. Berikut adalah bacaannya:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا إِبْرَاهِيمَ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيدٌ

Latin: Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa 'ala ali sayyidina Muhammad, kama shollaita 'alaa sayyidina Ibrahum, wa 'ala ali sayyidina Ibrahim, wa baarik 'ala sayyidina Muhammad, wa 'alaa ali sayyidina Muhammad, kama barokta 'ala sayyidina Ibrahim, wa 'alaa ali sayyidina Ibrahim, fil 'alamina innaka hamiidum majid.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim.

Limpahkanlah pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim.

Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung."

Takbir Ketiga

Doa Sholat Jenazah Takbir ke-1, 2, 3, 4. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan.

Berikut adalah bacaan doa yang harus dibaca setelah takbir ketiga pada salat jenazah:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسَعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجِ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَفِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Latin: Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu wa aghsilhu bimaa-in wa tsaljin walbaradin wa naqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairon min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa qihi fitnatal qabri wa 'adzaa ban naar.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan dan ampunilah dosanya, muliakanlah tempat tinggalnya dan lapangkanlah tempat keluarnya, sucikanlah ia dengan air, es, dan embun, serta bersihkanlah ia dari segala dosa dan kesalahan sebagaimana Engkau telah membersihkan baju putih dari kotoran.

Berilah ganti baginya tempat yang lebih baik dari tempatnya yang terdahulu, keluarga yang lebih baik dari keluarga semula, pasangan yang lebih baik dari pasangan semula, serta lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka." (HR Muslim dari Auf bin Malik).

Perlu diketahui bahwa doa yang harus dibaca untuk jenazah perempuan dan jenazah laki-laki berbeda. Untuk doa yang dibaca هُ (hu) adalah doa untuk jenazah laki-laki, sedangkan هَا (ha) digunakan apabila jenazah adalah seorang perempuan.

Takbir Keempat

Doa Sholat Jenazah Takbir ke-1, 2, 3, 4. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan.

Berikut adalah doa yang harus dibaca setelah takbir keempat:

اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Latin: Allahumma laa tahrimna ajrohu wa laa taftinna ba'dahu waghfir lana wa lahu.

Artinya: "Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia."

Sama halnya seperti doa yag dibaca setelah takbir ketiga, yaitu untuk doa yang dibaca هُ (hu) diganti dengan هَا (ha) apabila jenazah perempuan.

Rukun Solat Jenazah

Doa Sholat Jenazah Takbir ke-1, 2, 3, 4. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan.

Berikut adalah beberapa rukun salat jenazah yang wajib dilakukan saat melaksanakan salat jenazah:

Demikian adalah bacaan doa sholat jenazah takbir ke-1, 2, 3, 4 secara lengkap. (Nisa)

Baca juga: Doa ketika Turun Hujan Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya