Konten dari Pengguna

Jenis-jenis Penyakit Hati dalam Islam yang Penting untuk Diketahui

Bacaan Doa
Akun yang khusus membahas tentang doa-doa Islami
22 April 2025 19:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jenis-jenis Penyakit Hati dalam Islam. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Negar
zoom-in-whitePerbesar
Jenis-jenis Penyakit Hati dalam Islam. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Negar
ADVERTISEMENT
Ada banyak penyakit hati dalam Islam yang penting untuk diketahui. Dalam Islam, “penyakit hati” merujuk pada kondisi spiritual yang mengganggu keimanan dan perilaku seseorang.
ADVERTISEMENT
Istilah ini tidak berkaitan dengan masalah medis seperti gangguan organ hati, melainkan mencakup sifat-sifat buruk yang dapat merusak hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia.

Jenis-Jenis Penyakit Hati yang Penting Diketahui Umat Muslim

Jenis-jenis Penyakit Hati dalam Islam. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Obie
Penyakit hati adalah berbagai sifat buruk dan tingkah laku tercela yang dapat merusak keimanan. Bahkan penyakit hati dapat memperburuk hubungan seseorang dengan Allah dan sesama manusia.
Dikutip dari buku Ihya' 'Ulumuddin, Imam (2021), penyakit hati lebih parah dan lebih berbahaya daripada penyakit jasmani. Beberapa jenis-jenis penyakit hati yang sering disebut dalam ajaran Islam meliputi.

1. Hasad (Iri Hati)

Hasad adalah perasaan tidak senang terhadap nikmat yang dimiliki orang lain, disertai keinginan agar nikmat tersebut hilang dari orang tersebut. Sifat ini dapat menghanguskan amal kebaikan dan merusak hubungan antar sesama.
ADVERTISEMENT

2. Takabur (Sombong)

Takabur adalah sikap merasa lebih unggul dari orang lain dan meremehkannya. Sifat ini menjauhkan seseorang dari petunjuk Allah dan dapat menutup jalan hidayah.

3. Riya (Pamer Ibadah)

Riya adalah melakukan ibadah atau amal kebaikan dengan tujuan mendapatkan pujian dari manusia, bukan karena Allah. Perilaku ini dapat menghapus pahala amal tersebut dan menjerumuskan pelakunya ke dalam kemunafikan.

4. Ujub (Bangga Diri)

Ujub adalah merasa bangga dan kagum terhadap diri sendiri atas amal atau kelebihan yang dimiliki. Sikap ini dapat menimbulkan kesombongan dan mengurangi nilai ibadah di hadapan Allah.

5. Hubbud Dunya (Cinta Dunia Berlebihan)

Hubbud Dunya adalah kecintaan yang berlebihan terhadap kehidupan duniawi, seperti harta, jabatan, dan kesenangan dunia. Sifat ini dapat melalaikan seseorang dari akhirat dan menjauhkan dari rahmat Allah.
ADVERTISEMENT
Menjaga hati dari penyakit hati tersebut adalah bagian dari upaya untuk meraih ridha Allah dan kehidupan yang tenang serta bahagia di dunia dan akhirat. (Gin)