Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Nasihat Nabi Muhammad saw dalam 5 Perkara Sebelum 5 Perkara
23 Januari 2025 18:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat sebuah nasihat Nabi Muhammad saw. yang cukup terkenal bagi kalangan muslim. Nasihat tersebut adalah 5 perkara sebelum 5 perkara.
ADVERTISEMENT
Nasihat tersebut dipopulerkan oleh grup nasyid Raihan dalam lagu Demi Masa. Namun, banyak yang belum mengetahui apa makna di balik nasihat Nabi Muhammad saw. yang satu ini.
5 Perkara Sebelum 5 Perkara sebagai Nasihat Nabi Muhammad saw.
Dikutip dari buku Mutiara Iman Edisi 3 oleh Tim Mutiara Media (2012) 5 perkara sebelum 5 perkara merupakan penggalan dari sebuah hadis dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah saw. pernah menasehati seseorang:
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara
ADVERTISEMENT
Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad saw. memberitahu lima area dalam hidup yang dapat diambil manfaatnya sebelum datang lima halangan yang akan datang di masa depan.
1. Masa Muda Sebelum Masa Tua
Nabi Muhammad saw. mengingatkan kepada umatnya, terutama yang masih muda untuk banyak menunaikan ibadah dan amal kebaikan sebelum datangnya masa tua. Sehingga, masa muda bukan menjadi waktu untuk malas-malasan.
2. Masa Sehat Sebelum Masa Sakit
Maksud dari masa sehatmu sebelum masa sakit adalah menunaikan amal saleh sebelum penyakit datang. Sebab, seseorang yang sakit akan sulit dalam beramal di saat rasa sakit dan penderitaan.
Terlebih jika sudah terbiasa menunaikan amal saleh saat sehat, maka saat sakit amalan tersebut akan terhitung meskipun tidak terlaksana. Seperti yang dijelaskan oleh Abu Musa Al-Asy’ari, Rasulullah saw. bersabda:
ADVERTISEMENT
“Apabila seorang hamba sakit atau sedang safar, ditulis untuknya amalan yang biasa dia kerjakan di saat masih sehat dan tidak bepergian.” (HR. Bukhari no. 2996)
3. Masa Kaya Sebelum Masa Miskin
Manfaatkan juga saat diberikan rezeki Allah Swt. berupa harta untuk kebaikan dan ibadah. Contohnya dengan menafkahi anak istri, bersedekah kepada saudara yang membutuhkan atau anak yatim, membangun masjid, dan lainnya.
Hal di atas disebabkan amalan ini yang paling mudah dilaksanakan tanpa perlu membutuhkan tenaga dan waktu banyak. Meski begitu, amalan ini juga sulit dikerjakan karena membutuhkan keikhlasan dan ketaatan kepada Allah Swt.
4. Masa Luang Sebelum Masa Sibuk
Masa luang hendaknya disibukkan dengan beribadah atau mengisi dengan kebaikan. Sebab jika datang berbagai kesibukan, maka amalan-amalan ini akan sulit dikerjakan.
5. Masa Hidup Sebelum Masa Mati
Terakhir adalah manfaatkan waktu hidup dengan berbagai amalan saleh dan ibadah kepada Allah Swt. Sebab, saat datangnya kematian hanya akan ada penyesalan karena tidak bisa melaksanakan amal ibadah semasa hidup.
ADVERTISEMENT
Dampaknya adalah manusia mendapat pembalasan pedih di akhirat akibat menyia-nyiakan waktu semasa hidup.
Demikian penjelasan tentang nasihat Nabi Muhammad saw. tentang 5 perkara sebelum 5 perkara. Semoga dapat menjadi pengingat untuk memperbanyak amal saleh kepada Allah Swt. sebelum datangnya penyesalan.(MZM)