Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Niat Puasa Syawal Tulisan Arab, Latin, dan Artinya untuk Menjalankan Sunah
17 April 2025 18:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Niat puasa Syawal tulisan Arab, Latin, dan artinya merupakan pengetahuan penting bagi pemeluk agama Islam yang hendak menunaikan amalan sunah. Serupa dengan amalan sunah lainnya, puasa Syawal juga perlu melibatkan niat karena Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Setiap ibadah dalam ajaran Islam memang perlu memiliki ketetapan hati karena Allah Swt. Ketetapan tersebut penting karena salah satu prinsip penting dalam Islam adalah berdoa dan beribadah hanya kepada Allah, Tuhan yang Maha Esa.
Niat Puasa Syawal Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Niat merupakan ketetapan hati manusia saat melakukan setiap kegiatan, termasuk ibadah. Niat dalam ajaran Islam harus senantiasa tertuju kepada Allah Swt. Hal itu berlaku juga pada niat puasa Syawal.
Dikutip dari laman NU Online, nu.or.id, berikut ini adalah bacaaan niat puasa Syawal tulisan Arab, Latin, beserta artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘aalaa.
ADVERTISEMENT
Selain memahami niat puasa Syawal, umat muslim juga perlu mengetahui niat bayar puasa di bulan Syawal atau niat qada puasa Ramadan. Qada puasa merupakan perkara wajib bagi umat muslim yang meninggalkan puasa pada bulan Ramadan.
Mengutip dari laman yang sama, nu.or.id, berikut ini adalah bacaan Arab, Latin, dan arti niat puasa qada Ramadan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta‘aalaa.
Waktu untuk Melaksanakan Puasa Sunah Syawal
Puasa Syawal merupakan puasa sunah yang waktunya panjang, yakni 1 bulan. Umat muslim dapat melaksanakannya mulai dari tanggal 2 Syawal. Umat muslim belum bisa berpuasa pada 1 Syawal karena tanggal tersebut adalah Hari Raya Idulfitri.
ADVERTISEMENT
Selain itu, 1 Syawal merupakan hari dilarang berpuasa (hari tasyrik) menurut ajaran Islam. Selepas tanggal 1 Syawal, umat muslim dapat menunaikan puasa sunah Syawal enam hari secara berturut-turut atau acak.
Puasa enam hari di bulan Syawal memiliki banyak keutamaan, salah satunya seperti puasa setahun penuh. Dikutip dari buku Ternyata Shalat & Puasa Sunah dapat Mempercepat Kesuksesan, Salamudin (2012: 139), sebuah hadis berbunyi:
Umat muslim dapat melafalkan niat puasa Syawal tulisan Arab, Latin, dan artinya setiap kali akan menunaikan puasa sunah Syawal. Enam hari puasa Syawal dapat berlangsung secara berurutan atau acak dengan catatan hari tersebut masih dalam bulan Syawal. (AA)
ADVERTISEMENT