Puasa Daud: Tata Cara, Niat Puasa, dan Keutamaannya

Puasa Daud. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Dan Gold

Puasa Daud merupakan ibadah sunah yang memiliki banyak keutamaan. Baik dari segi spiritual maupun kesehatan. Dengan melaksanakannya secara rutin, seorang muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Puasa ini dapat meningkatkan ketakwaan, serta meraih berbagai manfaat lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa puasa ini tidak dilakukan pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti hari raya Idul Fitri, Idul Adha, dan hari tasyrik.

Puasa Daud dalam Agama Islam yang Dapat Diamalkan

Puasa Daud. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Louis

Dikutip dari buku Puasa Daud, Yanuar (2015), hukum puasa Daud adalah sunah. Puasa ini adalah salah satu bentuk ibadah sunah yang dianjurkan dalam Islam.

Ibadah ini meneladani amalan Nabi Daud as. yang dikenal dengan kedisiplinan dan ketakwaannya. Puasa ini dilakukan secara selang-seling, yaitu berpuasa satu hari dan berbuka pada hari berikutnya, secara bergantian.

Rasulullah saw. menyebut puasa Daud sebagai puasa yang paling disukai oleh Allah Swt. Pelaksanaan puasa Daud tidak berbeda dengan puasa sunah lainnya.

Niat dilakukan di malam hari sebelum fajar. Namun jika terlupa, boleh berniat di pagi hari asalkan belum makan, minum, atau melakukan hal yang membatalkan puasa. Puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dan disunahkan untuk makan sahur serta menyegerakan berbuka.

Puasa Daud memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

Baca juga: Doa Puasa 6 Hari Bulan Syawal dan Keutamaan bagi Umat Muslim yang Melaksanakan

Itulah informasi penting seputar Puasa Daud yang penting diketahui umat muslim. Semoga bermanfaat! (Gin)