Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Puasa Tarwiyah dan Arafah: Pengertian dan Keutamaannya
24 April 2025 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bacaan Doa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada bulan Dzulhijjah terdapat dua puasa sunah yang memiliki keutamaan bagi yang menjalankannya. Puasa sunah tersebut bernama puasa Tarwiyah dan Arafah.
ADVERTISEMENT
Puasa Tarwiyah dianjurkan bagi yang tidak berhaji, karena dianggap sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sedangkan Puasa Arafah dikatakan dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.
Mengenal Puasa Tarwiyah dan Arafah
Mengutip laman Badan Amil Zakat Nasional (https://baznas.go.id/), Pengertian puasa Tarwiyah dan Arafah ini adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah. Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa Tarwiyah menjadi awal dari rangkaian ibadah haji. Para jemaah haji mulai mempersiapkan diri melaksanakan wukuf di Arafah.
Keutamaan bagi umat muslim yang menjalankan puasa Tarwiyah mendapatkan pahala, seperti pahala yang didapatkan Nabi Ayub. Hal itu berdasarkan riwayat Abu Hurairah dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais:
ADVERTISEMENT
Puasa Tarwiyah juga disunahkan bagi umat muslim untuk memperingati kisah ketaatan Nabi Ibrahim as dalam menjalankan perintah Allah swt. Karena berdasarkan artinya, Tarwiyah sendiri memiliki makna merenung atau berpikir.
Kala itu, Nabi Ibrahim as mendapat mimpi diperintahkan untuk menyembelihkan anaknya, yaitu Nabi Ismail as. Kemudian beliau mengalami masa kebingungan dan merenung mencari kebenaran, dan itulah yang dinamakan Tarwiyah. Sehingga umat muslim disunahkan untuk mengingat atau mengikuti jejak Nabi Ibrahim as.
Puasa Arafah mengandung makna penambahan kekuatan fisik dan spiritual bagi para jemaah haji sebelum melaksanakan rukun haji. Puasa Tarwiyah juga dianjurkan karena memiliki keutamaan pahala berupa menghapus dosa setahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Rasulullah saw bersabda dalam hadis riwayat Muslim:
Selain itu, umat Muslim yang menjalankan puasa Arafah akan dibebaskan dari segala macam siksa neraka. Dalam riwayat Muslim lainnya, Rasulullah saw bersabda:
Demikian penjelasan singkat mengenai puasa Tarwiyah dan Arafah. Saat Iduladha mendatang, umat muslim diharapkan dapat melaksanakan puasa sunah dengan pahala yang besar ini. (ARD)
ADVERTISEMENT